Pertanianku— Lavender tidak hanya terkenal karena keindahan sosoknya, tapi juga berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Menanam bunga lavender terbilang cukup mudah karena di habitat alaminya bunga ini mudah tumbuh dan menyebar hingga ke luar jangkauan alami lavender.

Lavender sudah digunakan menjadi tanaman obat dalam skala yang luas. Aroma lavender mampu memberikan sensasi yang menenangkan dan merelaksasi tubuh. Minyak yang berasal dari bunga lavender dapat mengobati hiperaktif, susah tidur, bakteri, jamur, dan perut kembung.
Bahkan, saat ini kandungan senyawa di dalam bunga lavender sudah digunakan sebagai obat untuk kanker. Banyaknya manfaat yang bisa ditimbulkan dari bunga lavender membuat kegiatan menanam bunga lavender menjadi kegiatan yang sangat menguntungkan.
Media tanam yang dibutuhkan untuk menanam bunga lavender adalah campuran dari tanah, pupuk kompos atau sekam padi, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Wadah yang bisa digunakan untuk menanam adalah polibag, pot, atau styrofoam dengan ketebalan 5 cm.
Bibit bunga lavender perlu disemai terlebih dahulu. Agar proses penyemaian biji bunga lavender berjalan lancar, letakkan styrofoam di bagian dasar pot atau polibag, lalu baru tutup dengan media tanam.
Keberadaan styrofoam pada bagian dasar pot berfungsi menyerap kelembapan yang berlebihan. Bunga lavender memang tidak menyukai tanah yang terlalu lembap. Dalam satu lubang tanam hanya bisa dimasukkan satu bibit bunga lavender. Setelah bibit ditanam, tutup dengan media tanam dan beri tekanan sedikit agar memadat.
Bibit yang sudah tumbuh hingga setinggi 15 cm atau setelah berumur satu bulan setelah disemai sudah bisa dipindahkan ke media tanam yang lebih luas. Namun, tanaman bunga lavender perlu diberikan penyiraman dan didiamkan selama satu jam sebelum akhirnya dipindahkan.
Polibag harus dibuka secara perlahan dan hati-hati agar tidak merusak media tanam. Tanam bibit bunga lavender di media tanam baru yang sudah disediakan. Jika lavender ditanam di lahan, gunakan jarak tanam sekitar 30—45 cm agar pertumbuhan pohon tidak terganggu.
Bunga lavender tidak begitu menyukai tingkat kelembapan yang tinggi. Oleh karena itu, Anda tidak boleh menyiram tanaman terlalu sering. Letakkan lavender di area yang terkena cahaya matahari dan berikan pupuk organik agar pertumbuhannya menjadi lebih optimal. Cabang bunga lavender perlu dipangkas setiap satu tahun sekali agar bentuk tanaman terlihat rapi.