Langkah Mudah Menanam Jahe Merah di Polibag

Pertanianku — Bagi Anda yang mengalami keterbatasan lahan untuk menanam jahe merah, Anda bisa menggunakan polibag agar lebih efisien. Polibag yang digunakan bisa berukuran 10 cm × 15 cm dan ukuran 15 cm × 20 cm. Penggunaan ukuran polibag dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Selain polibag, Anda bisa menggunakan karung bekas yang ukurannya sesuai dengan kebutuhan Anda.

menanam jahe mera
foto: pertanianku

Jika Anda pelaku usaha, Anda bisa menyesuaikan penggunaan polibag bergantung pada permintaan. Pada saat permintaan bibit ramai, Anda bisa menggunakan polibag berukuran 10 cm × 15 cm. Namun, saat permintaan sedang rendah, Anda bisa menggunakan polibag berukuran lebih besar sekitar 15 cm × 15 cm atau 15 cm × 20 cm.

Hal tersebut dikarenakan pada saat ramai, biasanya bibit sudah dibeli saat berumur 3—4 bulan dengan tinggi minimal 20—25 cm. Sementara, saat permintaan rendah, bibit biasanya laku setelah bibit disemai. Hal tersebut membuat tanaman membutuhkan tempat yang lebih luas untuk menunjang pertumbuhannya.

Media tanam yang digunakan dalam polibag sama dengan media tanam di lahan. Hanya saja, proporsi atau jumlah media yang digunakan harus disesuaikan dengan ukuran polibag. Media tanam yang biasa digunakan adalah tanah, kotoran ternak, dan sekam/jerami padi dengan perbandingan 1:1,5:1. Anda juga memerlukan pupuk cair sebagai pupuk susulan ketika masa pemeliharaan sedang berlangsung.

Rimpang yang akan ditanam harus dipersiapkan terlebih dahulu. Rimpang yang digunakan minimal berumur 12 bulan dengan track record yang baik serta terbebas dari hama dan penyakit. Penyemaian rimpang sebaiknya dilakukan pada musim hujan agar meminimalisir proses penyiraman. Namun, Anda harus memastikan media yang digunakan ideal dan porous agar air hujan tidak menggenang.

Media tanam yang tergenang akan memiliki tingkat kelembapan yang tinggi sehingga dapat membuat rimpang mudah terkena jamur atau busuk. Tahap penyemaian rimpang dapat dilakukan dengan cara merendam rimpang ke dalam pestisida terlebih dahulu selama 30 menit, lalu keringkan. Selanjutnya, potong rimpang sebesar dua ruas jari orang dewasa dan harus dipastikan pada tiap potongan terdapat mata tunas.

Selanjutnya, rimpang bisa ditanam di polibag, masukkan 1 potongan rimpang dalam 1 polibag, kubur setengah bagian rimpang dengan media tanam dan tutup media persemaian selama 5 hari hingga tumbuh tunas.

Selama proses pertumbuhan, bibit harus dipelihara dengan penyiraman rutin, pemberian pupuk rutin, pemberantasan gulma, dan antisipasi kerusakan bibit.