Langkah Mudah Menanam Kecipir di Pekarangan

Pertanianku — Kecipir atau Psophocarpus tetragonolobus merupakan tanaman merambat, memanjat, atau membelit. Batangnya beruas dan panjangnya dapat mencapai 4 meter. Kecipir terkenal di Indonesia karena sering dikonsumsi dan memiliki banyak khasiat. Tanaman kecipir terbilang cukup mudah ditanam. Tidak ada perlakuan khusus ketika Anda ingin menanam kecipir di pekarangan rumah.

menanam kecipir
foto: Pertanianku

Meski sudah terkenal dan mudah ditanam, masih jarang orang yang menanam kecipir untuk skala komersil. Kecipir bisa ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi. Uniknya, kecipir tidak memerlukan tempat yang subur. Oleh karena itu, tanaman ini sangat mudah ditanam di pekarangan rumah.

Kriteria tanah yang dibutuhkan tidak digenangi air dan pH-nya sekitar 5,5—6,5. Kecipir dapat tumbuh lebih baik di daerah beriklim kering. Oleh karena itu, tanaman ini lebih cocok ditanam pada awal musim kemarau.

Meski demikian, kecipir juga dapat ditanam pada musim hujan, hanya saja produksi yang dihasilkan terbilang rendah, bahkan tanaman bisa tidak berbuah sama sekali. Jika tanaman tidak berbuah ketika musim hujan, tanaman pasti akan berbuah di musim kemarau berikutnya.

Kecipir dapat dikembangbiakkan dari bijinya. Biji kecipir ditanam langsung di kebun yang sudah disiapkan. Sebelum biji ditanam, Anda perlu melakukan pengolahan tanah terlebih dahulu. Tanah tersebut dicangkul dan diberikan pupuk kandang. Pemberian pupuk kandang cukup dilakukan pada tanah yang kurang subur. Sementara itu, tanah yang sudah subur tidak perlu diberikan pupuk kandang.

Setelah pemberian pupuk, ratakan tanah dan buat lubang tanam dengan menggunakan tugal. Dalam satu lubang tanam bisa untuk menanam 1—2 biji tanaman. Setelah biji tanaman dimasukkan, tutup dengan tanah tipis-tipis.

Jika proses penanaman berhasil, biji akan tumbuh setelah lima hari kemudian. Setelah benih tanaman tumbuh mencapai 10 cm atau berumur dua minggu setelah ditanam, pasang ajir dari bambu setinggi 1,5—2 m.

Selain itu, berikan pupuk buatan berupa pupuk urea dan TSP dengan perbandingan 1:2 sebanyak 6 gram tiap tanaman.

Pohon kecipir yang ditanam di pekarangan bisa dirambatkan ke pohon besar yang berada di dekatnya atau ke pagar-pagar di pekarangan.

Tanaman kecipir tidak memerlukan perawatan khusus. Anda hanya perlu melakukan penyiangan gulma yang tumbuh di sekitarnya. Selain itu, menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit yang dapat membahayakan tanaman. Kecipir paling rentan terkena serangan cendawan pada musim kemarau.