Pertanianku — Melon adalah tanaman yang mudah berbuah jika dirawat dengan benar secara intensif karena mampu berbuah kapan saja tidak mengenal musim. Menanam melon dapat dilakukan dari biji, dan bisa dipanen setelah 100 hari setelah tanam. Anda bisa menanam buah melon sendiri di rumah agar bisa mendapatkan melon yang lebih sehat dan segar. Selain itu, Anda bisa sekalian refreshing dengan berkebun buah melon.

Jika menanam dari biji terlalu lama, Anda bisa membeli bibit melon pada toko benih. Sebelum mulai menanam, Anda perlu menyiapkan pot dan media tanam yang sudah dicampur dengan pupuk NPK dua minggu sebelumnya sebanyak 10—20 gram per pot dan pestisida (Furada 3G) sebanyak 5 gram per pot.
Komposisi media tanam yang bisa Anda gunakan adalah tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:3:2. Atau, menggunakan tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 1:2:3.
Siapkan biji hibrida yang sudah direndam dalam larutan fungisida selama 4—6 jam. Setelah itu, tiriskan bibit di atas koran selama dua hari agar seluruh akarnya keluar. Semai benih tersebut pada media cocopeat dan arang sekam dengan perbandingan 2:1 selama 10—14 hari. Setelah bibit tumbuh, pindahkan bibit ke dalam pot secara hati-hati agar tidak ada akar yang putus dan posisi bibit tetap berada pada posisi tegak pada kedalaman 5 cm.
Dalam satu pot Anda bisa menanam dua bibit sekaligus. Bibit yang sudah dipindahkan ke pot harus disiram hingga media tanam basah dan berikan larutan penguat akar seperti Previcur sebanyak 2 ml/liter. Setelah 3—4 hari, jika terlihat ada bibit yang mati, segera lakukan penyulaman untuk mengganti bibit yang mati.
Agar tanaman rajin berbuah, Anda harus melakukan penyiraman dua kali sehari atau saat media tanam terlihat terlalu kering. Penyiraman dapat dilakukan pada pagi dan sore hari. Hindarkan penyiraman pada saat matahari sedang terik. Pada fase awal sampai terbentuk ruas daun 12—17 pasang, pohon membutuhkan air yang cukup banyak sehingga penyiraman harus dilakukan setiap hari.
Pada fase berbunga, penyiraman harus dikurangi menjadi dua hari sekali. Setelah fase penyerbukan bunga, tanaman kembali membutuhkan air yang cukup banyak untuk membentuk buah sehingga penyiraman dilakukan tiap hari kembali. Pada fase pembesaran buah hingga panen, penyiraman harus dikurangi agar mendapatkan buah yang besar dan manis.
Jangan lupa berikan ajir berupa benang kasur yang dipasang di setiap pot. Penanaman ajir tersebut dapat dilakukan dua-tiga hari sebelum tanam.