Pertanianku — Petai atau pete termasuk keluarga Leguminosae, pohonnya bisa berumur hingga lebih dari 10 tahun. Pohonnya berkayu keras, tingginya mencapai 10 m dan bercabang sedikit. Meskipun banyak yang tidak menyukai sayur ini, tetap saja petai memiliki penggemar. Oleh karena itu, masih banyak masyarakat yang tertarik untuk menanam petai agar bisa memanfaatkan hasilnya untuk konsumsi pribadi atau untuk dikomersialkan.

Petai diperbanyak dengan okulasi. Anda bisa membeli bibit petai tersebut di toko pertanian. Namun, Anda juga bisa menanam dari biji, hanya saja umur pohon untuk berbuah lebih lama dan buah yang dihasilkan tidak seperti induknya.
Petai dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 700 mdpl. Jenis tanah yang disukai pohon petai adalah latosol hingga tanah berlempung yang mengandung kapur dengan pH tanah 5—6,5.
Petai lebih mudah ditanam di daerah iklim basah hingga iklim kering. Pohon yang tumbuh di daerah beriklim basah akan sering dihinggapi lumut dan benalu. Sementara itu, di daerah iklim kering tanaman sering diserang penyakit busuk batang. Anda harus mengantisipasi kemungkinan terburuk ini sesuai dengan iklim daerah tersebut.
Jika sudah memiliki bibit okulasi yang tingginya mencapai 60—80 cm, Anda hanya perlu menanamnya di dalam lubang tanam. Jika ingin menanamnya dari biji, biji harus disemai terlebih dahulu di polibag.
Lahan yang akan digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma dengan cara dicangkul. Selanjutnya, buat lubang tanam berukuran 50 cm × 50 cm × 40 cm. Jika menanam lebih dari satu pohon, berikan jarak sekitar 10 cm. Setiap lubang tanam diberikan pupuk kandang atau kompos yang matang sebanyak 20—30 kg. Tanam bibit okulasi atau bibit yang sudah disemai ke lubang tanam.
Gulma yang tumbuh di sekitar pohon harus diberantas agar tidak merebut nutrisi pohon petai. Berikan pupuk NPK biru sekitar 50—300 gram/pohon setiap 4 bulan sekali. Setelah pohon sudah berbuah, berikan pupuk sekitar 300—500 gram per pohon setiap panen. Pupuk diberikan melingkari pohon atau dimasukkan ke lubang yang dibuat dekat dari pohon.
Bersihkan benalu atau lumut yang tumbuh di batang pohon. Tanaman sudah bisa mulai berbunga saat berumur 3—5 tahun setelah ditanam. Sebenarnya, umur panen bergantung pada lokasi penanaman serta sumber bibit.