Langkah Mudah Mengatasi Ayam Elba yang Terserang Tetelo

Pertanianku Tetelo atau new castle disease merupakan penyakit yang bisa menyerang ayam di segala tingkatan umur. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan dapat menular ke ayam lainnya yang masih sehat. Untuk menghindari terjadinya penularan, pisahkan ayam yang sudah terkena tetelo dari kandang untuk meminimalisir kontak fisik antarayam.

tetelo
foto: cybex.pertanain.go.id

Pasalnya, ayam yang masih sehat bisa langsung tertular penyakit ini hanya karena habis melakukan kontak fisik dengan ayam yang sakit. Selain itu, bersihkan juga peralatan yang sudah digunakan oleh ayam yang sakit. Penularan juga bisa melalui peralatan kandang yang kurang bersih.

Peternak wajib mewaspadai penyakit ini karena bisa menyebabkan kematian secara mendadak dan penularannya sangat cepat terjadi. Tingkat kematian ayam akibat penyakit ini bisa mencapai 100 persen.

Ayam yang terserang tetelo akan mengalami gangguan pernapasan. Ayam terlihat megap-megap, bersin, batuk, dan napasnya terdengar mengorok. Tubuh ayam terlihat lemah dan lesu, serta nafsu makan berkurang.

Gejala lain dari penyakit ini bisa terlihat dari kotoran yang dihasilkan. Kotoran ayam terlihat cair, berwarna hijau kekuningan dan terkadang mengandung darah.

Ayam terlhat gemetar karena adanya syaraf yang terganggu dan setelah itu akan mengalami kelumpuhan. Pada bagian leher akan terlihat seperti terpelintir dengan bagian kepala yang terangkat.

Hingga saat ini masih belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini. Satu-satunya cara untuk mengatasi tetelo pada ayam elba adalah mencegah penyakit tersebut agar tidak menyerang ayam peliharaan. Peternak disarankan memberikan vaksin tetelo pada ayam.

Vaksin tetelo terbagi menjadi dua bagian, yaitu vaksin aktif dan vaksin inaktif. Vaksin aktif sudah bisa diberikan sejak ayam masih berumur 4 hari dan 18 hari. Vaksin aktif yang biasa digunakan oleh peternak adalah Avinew. Vaksin diberikan dengan cara meneteskannya di bagian mata, hidung, atau melalui air minum.

Pemberian vaksin diulang ketika ayam sudah berumur 7 minggu dan 13 minggu. Vaksin yang diberikan adalah vaksin aktif Gallivac Lasota dengan cara pemberian yang sama.

Vaksin inaktiv diberikan saat ayam sudah berumur 18 minggu. Pemberian vaksin ini dilakukan dengan cara penyuntikan. Dosis yang digunakan sebanyak 0,3 ml.