Pertanianku — Ada banyak cara untuk merangsang pembuahan tanaman buah, mulai dari cara yang alami hingga menggunakan hormon sintetik. Air merupakan hal mutlak yang dibutuhkan oleh tanaman, yang membedakan hanya kadar yang dibutuhkan. Ada tanaman yang membutuhkan air dengan kadar banyak. Ada juga yang membutuhkan sedikit air.
Selain merupakan kebutuhan penting, air juga bisa digunakan untuk merangsang pembuahan. Ada beberapa perlakuan yang bisa diberikan ketika pengairan pohon untuk merangsang pembuahan. Simak ulasan berikut ini.
Stres air
Tanaman tidak selalu membutuhkan air dengan kadar tinggi. Kadang kala Anda harus melakukan stres air untuk merangsang tanaman agar cepat berbunga. Perlakuan ini cukup sering dilakukan untuk tanaman jeruk keprok, jeruk siam, jambu biji, dan belimbing.
Stres air merupakan tindakan untuk menghentikan pengairan hingga tanaman menjadi layu. Setelah tanaman layu, segera siram tanaman tersebut jangan biarkan tanaman menjadi semakin layu. Kalau sudah terlalu layu, tanaman justru tidak akan mengalami pembungaan.
Setelah calon bunga muncul, berikan pengairan yang cukup dan teratur hingga buah sudah siap petik. Pada proses pembuahan, tanaman harus mendapatkan cukup air. Jangan sampai kurang agar tidak ada bunga atau buah yang rontok. Jadi, perlakuan stres air hanya dilakukan untuk merangsang pembuahan.
Siram dengan air es
Tanaman lengkeng biasanya diberikan perlakuan dengan penyiraman air es untuk merangsang tanaman berbuah. Penyiraman dengan air es berfungsi untuk mengubah suhu secara drastis. Biasanya, perubahan suhu secara drastis terjadi antara siang dan malam.
Namun, jika perubahan suhu yang terjadi tidak begitu drastis antara malam dan siang, Anda bisa memberikan penyiraman air es dingin pada tengah malam.
Menjelang berbunga, tanaman lengkeng membutuhkan suhu dingin di bawah 20°C pada malam hari. Penyiraman air es bisa dilakukan di bagian tajuk tanaman. Hal tersebut sangat membantu tanaman lengkeng di dataran rendah agar cepat berbunga.
Jika sudah memasuki musim hujan, segera buatkan saluran pembuangan air khusus di areal perkebunan untuk menghindari tanah digenangi air hujan. Tanah yang digenangi dapat menyebabkan sistem perakaran tanaman mudah terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan cendawan. Serangan tersebut dapat mengakibatkan tanaman merana dan mati.
