Langkah Mudah Merawat Tanaman Bawang Daun

Pertanianku Tanaman bawang daun sangat mudah dirawat dan ditanam. Anda bisa menanamnya dari bawang daun yang masih memiliki akar. Setelah itu, tanaman dapat tumbuh dengan sendirinya. Pertumbuhan tanaman dapat berlangsung baik apabila dirawat dengan baik. Teknik merawat tanaman bawang daun terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu melakukannya secara rutin agar perkembangannya terpantau dengan baik.

tanaman bawang daun
foto: Pixabay

Penyiraman

Tanaman bawang daun perlu disiram setiap hari, pada pagi dan sore hari. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum pukul 10:00 dan sore hari setelah pukul 16:00. Penyiraman harus dilakukan secara merata hingga media tanam yang berada di sekitarnya terlihat cukup basah.

Penyiangan, pendangiran, dan pembumbunan

Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman perlu disiangi agar tidak menjadi saingan bagi tanaman bawang daun. Selain penyiangan, Anda juga perlu rutin melakukan pendangiran dan pembumbunan agar media tanam menjadi gembur dan merapikan tanah bedengan yang longsor. Kegiatan tersebut juga berguna untuk menimbun bagian bawah batang sehingga sistem perakaran tanaman tetap kuat.

Pemupukan

Tanaman bawang daun perlu diberikan pemupukan susulan saat berumur tiga minggu setelah tanam. Pupuk yang diberikan berupa pupuk urea dengan dosis 2 kg untuk 100 m2. Setelah tanaman berumur 1,5 bulan, pupuk urea diberikan kembali dengan dosis 1 kg untuk 100 m2. Pemupukan dapat dilakukan di dalam larikan yang berada 5 cm dari kiri dan kanan tanaman.

Penanganan hama

Tanaman bawang daun cukup rentan terserang hama ulat tanah, ulat penggerek daun, dan penyakit busuk batang lunak. Serangan hama ulat dapat ditanggulangi dengan insektisida yang berada di pasaran. Dosis insektisida yang digunakan harus sesuai dengan anjuran agar tidak membahayakan tanaman dan tidak meninggalkan residu berbahaya. Insektisida dapat diberikan dengan cara disemprotkan pada pagi atau sore hari.

Sementara itu, penyakit tanaman dapat diatasi dengan melakukan pergiliran tanaman sehingga daur hidup penyakit terputus. Anda bisa melakukan pergiliran dengan tanaman cabai, wortel, selada, dan tanaman sayuran daun lainnya.