Langkah Mudah Ternak Burung Merpati

Pertanianku — Merpati atau burung dara sudah sejak lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai penghasil daging dan tentunya untuk perlombaan antarburung merpati. Burung merpati dengan kemampuan terbang yang jelek sering dijadikan sebagai merpati potong. Ternak burung merpati relatif tidak begitu sulit apabila Anda sudah mengetahui caranya. Berikut ini ulasan lebih lengkap mengenai langkah-langkah beternak burung merpati.

ternak burung merpati
foto: Pertanianku

Memilih bakalan yang akan diternakkan

Pemeliharaan burung merpati terbagi menjadi tiga jenis, yakni pameran, produksi daging, dan penampilan. Pemeliharaan untuk produksi daging bertujuan menghasilkan merpati muda. Bakalan yang dibutuhkan untuk produksi daging harus memiliki jumlah anak yang montok, sehat dalam jangka waktu yang lama, tegap, dan tahan terhadap penyakit. Betina harus lincah dan dapat merawat anak dengan baik, sedangkan pejantan harus rajin kawin.

Kandang

Ada dua macam kandang yang dapat digunakan, yakni pasangan tunggal dan kandang pasangan ganda. Kandang pasangan ganda dapat digunakan untuk ternak burung merpati dengan jumlah lebih dari 8 pasangan merpati. Agar pertumbuhan daging merpati optimal, sebaiknya gunakan kandang baterai.

Sebaiknya, kandang diletakkan di tempat yang lebih tinggi dari permukaan tanah, terlindung dari angin, hujan, dan predator. Kandang juga harus bersih dan kering serta dihadapkan ke arah sinar matahari.

Tata laksana pemeliharaan

Anak burung merpati sudah mulai memiliki bulu-bulu yang lengkap setelah berumur 4—5 minggu, tetapi belum bisa terbang. Merpati jantan sudah bisa mencapai kedewasaan kelamin setelah berumur 4 bulan, sedangkan betina dewasa setelah berumur 6 bulan. Pada saat tersebut sebaiknya pindahkan burung ke petak kandang karena merpati sudah mulai mencari pasangan untuk kawin dan menyiapkan sarang.

Pakan burung merpati

Anak burung yang baru menetas akan menempatkan paruhnya ke dalam mulut induk untuk mengambil sesuatu zat yang menyerupai keju atau biasa disebut susu merpati. Setelah dapat memakan biji-bijian, burung dapat diberikan pakan jagung 35 persen, kacang kapri 22,7 persen, gandum 19,8 persen, dan mil 18 persen. Jumlah biji-bijian yang dapat diberikan sekitar 100—150 gram dengan dua kali pemberian.

Anda juga dapat memberikan bebatuan atau grid yang berfungsi untuk menggiling dan mencerna biji-bijian kering yang dimakan oleh merpati.

Pemeliharaan kesehatan

Jangan pernah berikan pakan yang sudah basi, jaga kondisi kandang agar tidak pengap, dan kurangi intensitas cahaya matahari yang masuk ke kandang.