Pertanianku — Tikus putih sering digunakan sebagai bahan percobaan, terutama oleh lembaga-lembaga penelitian dan perguruan tinggi. Selain itu, hobiis juga membutuhkan tikus putih sebagai pakan hewan peliharaannya, seperti reptil. Tikus putih juga sudah dijadikan hewan peliharaan menggemaskan oleh sebagian orang. Oleh karena itu, sebenarnya Anda bisa meraih keuntungan dari ternak tikus putih di rumah.

Ternak tikus putih tidak begitu sulit dilakukan karena Anda bisa melakukannya di mana saja, asalkan lokasi tersebut aman. Ternak pun bisa dilakukan di teras rumah atau di salah satu sudut ruangan di dalam rumah. Ukuran ruangan yang paling ideal untuk ternak tikus putih adalah 3 m × 4 m.
Berikut ini kiat-kiat ternak tikus putih yang dapat Anda ikuti.
Persiapan sarana dan prasarana
Anda perlu menyiapkan wadah baskom berukuran 30 cm × 30 cm × 20 cm. Baskom-baskom tersebut dapat disusun secara vertikal pada rak. Selanjutnya, Anda perlu menyiapkan pakan berupa pelet khusus hewan peliharaan yang bisa Anda dapatkan di pet shop. Anda juga perlu menyediakan sarana pendukung seperti botol bekas minum, jaring kawat, dan serbuk kayu.
Isi baskom dengan serbuk kayu, botol minum, dan berikan penutup kawat agar tikus tidak mudah kabur.
Pemilihan induk
Induk tikus putih sudah bisa dikawinkan setelah berumur 2,5 bulan, tetapi sebaiknya pilih induk berumur tiga bulan agar kondisi fisiologisnya benar-benar siap dikawinkan. Jangan gunakan induk yang sudah tua atau berumur lebih dari 12 bulan.
Proses perkawinan
Setelah induk sudah terlihat siap kawin, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan ialah mengawinkannya. Untuk proses awal beternak, Anda bisa menggunakan 100 induk dengan 75 ekor induk betina dan 25 ekor jantan. Dalam satu wadah baskom dapat diisi dengan tiga ekor betina dan 1 ekor jantan. Setelah digabung, induk jantan akan mengawinkan satu induk betina. Jika masih memungkinkan, induk jantan akan mengawinkan induk betina lainnya.
Betina tikus akan mengalami masa bunting selama 21 hari, kemudian akan melahirkan 5—15 ekor anak tikus putih yang disebut cindil. Cindil harus dibiarkan bersama induknya di dalam kandang hingga berumur 21 hari. Selama menyusui, induk harus mendapatkan asupan makanan yang cukup berupa pelet.
Setelah berumur 22 hari, cindil sudah bisa dipisahkan dari induknya dan diberi pakan berupa pelet dengan kandungan 21—23 persen protein hingga tikus berumur dua bulan.
Perawatan
Tidak seperti tikus yang terkenal suka dengan tempat kotor, tikus putih membutuhkan tempat yang bersih. Kandang perlu dibersihkan 3—7 hari sekali. Anda perlu memastikan sirkulasi udara berjalan lancar serta air minum dan pakan harus selalu tersedia di dalam kandang.