Benih pertama yang diperlukan dalam budi daya sidat adalah benih yang telah mencapai tingkat elver. Panjangnya berkisar 4—7 cm. Elver ini berwarna bening dan berat per ekor sekitar 0,16 g. Biasanya tiap kg terdiri atas 6.000—7.000 ekor elver. Persediaan benih yang diperlukan pada tingkat pendederan ini harus dalam jumlah yang banyak. Hal tersebut karena semua elver yang dipelihara nantinya tidak akan hidup semua. Hanya sebagian saja yang bisa mencapai ukuran siap konsumsi atau dipasarkan.
Dilihat dari ukurannya, elver merupakan benih ikan yang masih halus. Penanganannya untuk dipelihara lebih lanjut membutuhkan perawatan yang cukup rumit. Tempat penampungan hasil tangkapanmembutuhkan peti basah atau jaring halus yang diletakkan pada air mengalir. Setelah terkumpul, elver harus cepat-cepat dibawa ke tempat pembesaran. Jika terlalu lama, elver bisa stres atau mengalami kematian.
Berikut adalah langkah-langkah dalam menebar benih sidat (elver) ke dalam kolam.
1) Siapkan wadah pemeliharaan (misalnya 5 m x 3 m x 1 m) yang telah didesinfeksi, lalu isi air setinggi 60 cm.
2) Masukkan garam kristal sebanyak 150 kg (15 ppt) lalu aduk merata.
3) Setelah garam larut merata dan suhu stabil, masukkan benih secara perlahan.
4) Hidupkan aerasi di sekeliling bak agar kandungan oksigen tetap terjaga.
5) Alirkan air ke dalam wadah pemeliharaan setelah 24 jam. Hal tersebut bertujuan untuk membuang garam yang ada di dalam kolam sehingga lama-kelamaan kandungan garam menjadi nol dan air menjadi tawar.
Elver yang ditebar ke dalam kolam harus dilakukan secara hatihati. Penebaran juga sebaiknya dilakukan pada pagi hari, yaitu pukul 07.00—09.00. Hal itu bertujuan agar benih tidak stres. Kepadatan yang ditebar pada pendederan adalah 4.000—5.000 ekor/m3.
Sumber: Buku Budidaya Belut dan Sidat