Pertanianku — Pembenihan dan pembesaran ikan konsumsi merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Konsumsi masyarakat cukup tinggi untuk ikan, termasuk ikan air tawar. Selain itu, bisnis ini pun bisa dilakukan di lahan sempit sehingga tidak memerlukan lahan yang luas.

Sebelum melakukan pembenihan dan pembesaran, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal-hal ini sangat erat kaitannya dengan kesuksesan budidaya nantinya.
Memastikan kondisi lahan
Kondisi lahan yang akan digunakan harus sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang ikan konsumsi. Pemilihan lahan ini juga harus diperhatikan terutama lokasi lahan, kesesuaian lahan dengan bentuk usaha, dan faktor lainnya.
Lahan haruslah sesuai habitat asli ikan tersebut. Jika lahan yang digunakan dekat dengan pantai, ikan konsumsi yang cocok dibudidayakan adalah jenis ikan bandeng, kerapu, kakap, atau udang. Begitu pula jika menggunakan air tawar di tengah daratan, Anda bisa membudidayakan ikan air tawar.
Faktor lain yang tidak kalah penting diperhatikan adalah perizinan. Pastikan lahan yang Anda gunakan memiliki izin dari pemerintah setempat sebagai lokasi budidaya.
Merancang bentuk usaha
Bentuk usaha ini beraneka ragam. Oleh karena itu, merancang bentuk usaha sangat diperlukan agar proses budidaya menjadi lebih fokus dan terarah. Bentuk usaha bisa berupa di perairan sungai, perairan tergenang, berupa kolam, tebat atau tambak, serta bisa pula bentuk usaha di tanah.
Bentuk usaha ini bisa disesuaikan dengan lahan yang Anda miliki. Jika lahan Anda berada di daerah daratan, bentuk usaha yang paling cocok adalah usaha pembenihan dan pembesaran ikan konsumsi air tawar. Perlu diperhatikan bentuk kolam dan kebutuhannya agar ikan tetap bisa tumbuh maksimal.
Menentukan jenis usaha budidaya
Tidak kalah penting dari dua hal sebelumnya adalah menentukan jenis usaha. Usaha budidaya sendiri terdiri atas beberapa tahapan yang berbeda. Anda bisa melakukan seluruh tahapan tersebut untuk menghemat ongkos. Namun, tiap-tiap tahapan juga memerlukan rancangan biaya yang tidak sedikit mengingat banyaknya jenis kolam, pakan, dan kebutuhan lainnya yang berbeda.
Budidaya bisa dilakukan dengan melakukan pembenihan ataupun pembesaran. Pembenihan berarti memelihara indukan ikan konsumsi hingga berkembang biak. Sementara, pembesaran berarti mengembangkan ikan konsumsi dari benih menjadi siap panen. Keduanya memiliki pertimbangan dan kelebihan serta kekurangan masing-masing.
Setidaknya, ada 13 ikan konsumsi yang sukses dibudidayakan di Indonesia. Anda bisa membacanya di buku Kiat Sukses Pembenihan & Pembesaran 13 Ikan Konsumsi di Lahan Sempit.