Pertanianku — Budidaya ikan gurami merupakan salah satu bidang usaha yang masih sangat berpotensial untuk dicoba. Pasalnya, permintaan ikan gurami masih cukup tinggi. Selain itu, ikan ini sering dijadikan hidangan spesial di beberapa rumah makan. Tak heran, harga ikan gurami masih cukup menggiurkan untuk mendatangkan keuntungan.

Namun, setiap usaha pasti memiliki kendala. Kendala tersebut kadang malah membuat pembudidaya menjadi buntung karena untung yang didapatkan tidak sebanding dengan modal dan usaha yang dikeluarkan. Berikut ini beberapa langkah yang bisa membuat Anda sukses keuntungan dari budidaya gurami.
Gunakan benih yang bagus
Jangan ragu untuk menolak benih murahan yang memang terlihat tidak bagus. Pasalnya, benih merupakan modal awal dari kesuksesan budidaya ikan gurami. Pilihlah benih yang sehat dan tidak cacat, gerakannya lincah, warnanya tidak terlalu pekat hitam, tidak ada sisik yang terlepas, tubuh ikan lentur, dan jika diangkut kepala ikan akan mengarah ke bagian dasar.
Setelah mendapatkan benih yang bagus, lakukan penebaran yang benar agar angka kematian benih bisa lebih ditekan.
Berikan pakan sesuai kebutuhan
Ikan yang diberikan pakan berlebih tidak bisa tumbuh lebih cepat. Pakan tersebut justru akan mengendap di dasar kolam karena tidak dimakan oleh ikan. Hal tersebut justru menyebabkan kolam menjadi kotor dan berbahaya. Daripada memberikan pakan dalam jumlah lebih, sebaiknya perhatikan kandungan nutrisi di dalam pakan, pastikan kualitas pakan bagus. Jumlah pakan yang diberikan harus cukup, tidak kurang atau lebih.
Jaga kesehatan ikan
Penyakit sering kali menjadi penyebab ikan mati. Daripada mengobati ikan yang sakit, sebaiknya jaga kesehatan ikan jangan sampai sakit. Anda bisa memberikan penaburan garam dapur dengan dosis 20—25 ppm (1 sendok makan makan per 20 liter air) setiap minggunya. Langkah tersebut sangat berguna mencegah ikan mati akibat penyakit, salah satunya adalah penyakit cacar.
Ikan yang sudah terkena cacar harus segera dipisahkan dari ikan yang lain dan air di dalam kolam disurutkan. Masukkan alang-alang yang diikat dengan bambu dan ditancapkan ke dalam kolam. Masukkan juga daun ki pahit dan lakukan kegiatan tersebut selama 1 minggu.
Lakukan panen dengan benar
Setelah proses pemeliharaan dilakukan dengan benar. Anda harus memanen ikan dengan benar juga. Pasalnya, cara panen sangat memengaruhi kualitas ikan yang akan didapatkan. Sayang sekali kalau proses pemeliharaannya sudah benar, tetapi proses panennya dilakukan asal-asalnya.
Cara pemeliharaan hingga cara panen ikan gurami terdapat di dalam buku Panen Gurami di Pekarangan terbitan Penebar Swadaya. Pembahasan dalam buku tersebut sangat berguna untuk membantu Anda yang baru saja memulai budidaya ikan gurami. Untuk informasi lebih lanjut mengenai buku ini, Anda bisa menghubungi WhatsApp admin Penebar Swadaya.