Pertanianku — Buah tin sudah ada sekitar ribuan tahun lalu dan dapat berbuah lebat di bawah terik matahari, bahkan di padang pasir sekalipun. Dalam bahasa Inggris, buah tin disebut fig. Sekilas buah tin memiliki rasa dan aroma yang mirip seperti jambu biji. Saat digigit, bijinya yang kecil-kecil akan menimbulkan sensasi yang menyenangkan di dalam mulut. Salah satu jenis buah tin yang bisa ditanam di Indonesia adalah buah tin ungu.
Terdapat beberapa jenis buah tin ungu yang sudah terlacak seperti black ischia dan negronne. Black ischia berasal dari Italia, buahnya berwarna ungu tua hingga hitam, bagian dasarnya berwarna kehijauan dengan noda keemasan. Daging buah berwarna merah keunguan, rasanya seperti sawo. Buah black ischia berbentuk seperti pir dan berukuran cukup besar dengan tangkai buah yang pendek.
Sementara itu, negronne berasal dari distrik Negronne di Bordeaux, Prancis. Rasa buah tin ungu ini lebih enak dibanding buah tin lainnya. Daging buah berwarna merah tua dan kulitnya nyaris berwarna hitam. Anda bisa menanam kedua jenis buah tin ungu ini di pot, terutama buah tin negronne yang sosoknya cenderung kerdil.
Buah tin tumbuh baik pada suhu 21–27°C dengan kondisi curah hujan sedang dan kelembapan tinggi. Tin memerlukan sinar matahari penuh sepanjang hari untuk pertumbuhan. Media tanam yang digunakan harus lembap dan sistem drainasenya berjalan baik. Apabila Anda sudah memiliki bibit buah tin ungu, berikut ini cara menanam buah tin di dalam pot yang bisa Anda ikuti.
- Siapkan media tanam yang terdiri atas campuran tanah, pupuk kandang, dan sedikit pasir dengan perbandingan 1:1:1. Media tanam juga bisa terbuat dari campuran tanah liat dan kompos dengan perbandingan yang sama.
- Masukkan pecahan genting ke dasar pot untuk mencegah media tanam terbawa air siraman.
- Masukkan media tanam hingga mengisi setengah pot.
- Gunting polibag bibit dan keluarkan bibit berserta media tanamnya dari polibag.
- Tanam bibit tepat di tengah pot, kemudian tambahkan media tanam hingga mendekati bibir pot.
- Siram bibit yang baru ditanam hingga air keluar dari dasar pot.
- Simpan tanaman di lokasi yang mendapatkan sinar matahari. Sebaiknya, letakkan mulsa di sisi barat pot atau gunakan cara lain agar pot tidak terlalu terkena panas sinar matahari yang bisa merusak akar karena suhu pot terlalu tinggi.
Tanaman buah tin membutuhkan penyiraman yang teratur di awal pertumbuhan. Setelah itu, tanaman tidak begitu memerlukan air secara intensif, media tanam tidak boleh terlalu basah. Penyiraman sebaiknya tidak dilakukan ketika masa pembentukan buah. Biasanya, tanaman disiram sebanyak 1–2 minggu sekali.
Tanaman yang sudah berumur tiga bulan perlu diberikan NPK 15:10:15 dengan dosis 300 gram/tanaman. Pemupukan NPK berikutnya diberikan setiap empat bulan dengan dosis 500 gram/tanaman. Anda juga perlu memberikan pupuk kandang setahun sekali dengan dosis 10–15 kg/tanaman.