Langkah Tepat Merempel Tanaman Cabai agar Tumbuh Subur

Pertanianku — Salah satu perawatan yang perlu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan tanaman cabai prima adalah merempel daun cabai. Perempelan dilakukan untuk membuat tanaman menjadi kokoh sebelum memasuki masa pembungaan. Merempel tanaman cabai sudah bisa dilakukan setelah bibit ditanam ke lahan.

merempel tanaman cabai
foto: Pertanianku

Bagian-bagian tanaman cabai yang perlu dirempel adalah tunas muda yang muncul di bagian ketiak daun dan percabangan, bunga pertama, serta daun. Waktu perempelan disesuaikan dengan posisi ketinggian lahan dan bagian yang akan dirempel.

Melansir dari buku Cabai: Prospek Bisnis dan Teknologi Mancanegara, bagian tunas-tunas muda tanaman cabai yang ditanam di dataran rendah sudah bisa dirempel pada 8–15 hari setelah tanam (HST), sedangkan tunas muda tanaman cabai yang berada di dataran tinggi baru bisa dirampel setelah berumur 15–20 HST.

Selanjutnya, bunga pertama tanaman cabai di dataran rendah bisa dirempel setelah tanaman berumur 17–21 HST, sedangkan perempelan bunga cabai pertama di dataran tinggi bisa dilakukan pada 25–30 HST. Terakhir, daun tanaman cabai di dataran rendah bisa dirempel ketika tanaman berumur 75 HST dan tanaman di dataran tinggi ketika berumur 90 HST. Perempelan tunas perlu dilakukan 2–3 kali hingga tanaman mengeluarkan bunga pertama.

Untuk perempelan bunga, tanaman yang berada di dataran tinggi memang terbilang lebih lambat dibanding tanaman yang berada di dataran rendah. Alasannya, bunga baru dirempel setelah bunga kedua dan ketiga muncul. Sementara itu, bunga cabai di dataran rendah sudah bisa dirempel ketika bunga pertama muncul. Setelah perempelan bunga, sekitar 7–14 hari kemudian akan muncul kembali bunga yang perlu dirawat.

Perempelan untuk daun-daun di bawah cabang utama dapat dilakukan ketika daun sudah tua dan tidak produktif lagi. Perempelan daun juga perlu dilakukan pada daun yang telah menguning serta terserang hama dan penyakit. Perempelan ini bertujuan memutus penyebaran hama dan penyakit. Itu sebabnya kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin.

Merempel tanaman cabai lebih bagus dilakukan pada pagi hari agar luka bekas perempelan dapat mengering dengan cepat. Cara merempel tanaman cabai tergolong mudah. Anda hanya perlu memotong bagian tanaman yang akan dirempel dengan tangan secara hati-hati hingga bekas tunas muda benar-benar menghilang.

Untuk Anda yang ingin belajar lebih lanjut tentang budidaya cabai, buku Cabai: Prospek Bisnis dan Teknologi Mancanegara bisa menjadi pedoman yang tepat. Pasalnya, buku ini mengupas dengan tuntas tanaman cabai, cara budidaya, panen dan pascapanen, serta olahan-olahan cabai yang berpeluang menjadi bisnis. Segera dapatkan buku cabai di sini!