Pertanianku — Salah satu ancaman yang mengintai tanaman vanili adalah penyakit busuk batang vanili. Penyakit ini disebabkan oleh Fusarium oxysporum sp. vanillae. Serangan penyakit ini dapat menyebabkan tanaman mati, potensi kematiannya memang tergolong tinggi berkisar 50–100 persen. Pada serangan dengan intensitas rendah, umur produksi tanaman dapat menurun. Jika semula rata-rata 10 kali panen, setelah diserang penyakit panen hanya bisa dua kali, bahkan bisa sama sekali tidak memproduksi.
Cendawan F. oxysporum menghasilkan asam fusarat yang menyebabkan gejala layu serta busuk pada tanaman. Daun muda yang terserang akan mengalami klorosis atau pucat akibat kekurangan klorofil. Cendawan ini menyebar melalui udara dan menginfeksi tanaman melalui pelukaan pada tanaman vanili.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh budidaya yang kurang tepat. Misalnya, kondisi kelembapan terlalu tinggi dan tanaman kurang mendapatkan sinar matahari. Kondisi tersebut dapat menyebabkan akar tanaman hanya menyerap air yang minim nutrisi. Ketika air yang diserap terlalu banyak, tanaman akan mengalami busuk batang.
Tanaman vanili membutuhkan sinar matahari minimal 30–40 persen sehingga Anda tidak bisa menanam vanili di bawah naungan penuh. Kondisi tanah yang tidak mendapatkan sinar matahari akan menyebabkan penguapan tanah rendah. Selanjutnya, bakteri dan cendawan mudah berkembang biak.
Salah satu bahan yang terbukti ampuh melawan cendawan penyebab busuk adalah auksin. Salah satu sumber auksin yang sangat mudah didapatkan adalah bawang merah. Pekebun biasanya membuat larutan bawang merah dan menyemprotkannya sepekan sekali pada tanaman vanili.
Larutan bawang merah tersebut didapatkan dengan memblender 100 gram bawang merah, kemudian larutan didiamkan selama semalam. Jumlah bawang merah tersebut dapat menghasilkan 2 gelas larutan atau setara 480 ml larutan.
Selanjutnya, 1 gelas larutan bawang merah dilarutkan dengan 17 liter air bersih, lalu aduk hingga rata. Dosis ini cukup untuk melindungi tanaman vanili pada lahan seluas 1.000 meter2 yang berpopulasi 500–1.000 tanaman.
Apabila tanaman sudah telanjur terserang cendawan, sebaiknya potong bagian yang sudah membusuk. Jika seluruh bagian tanaman sudah terserang, segera ganti dengan tanaman baru. Media tanam juga perlu diganti untuk memutus rantai penularan.