Pertanianku — Merak hijau merupakan salah satu burung dari spesies merak selain merak India atau merak biru (Pavo cristatus) yang terdapat di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan Bhutan. Burung merak hijau juga masih satu spesies dengan merak kongo (Afropavo congensis) yang merupakan burung endemik di Republik Demokratik Kongo.

Merak hijau merupakan salah satu jenis burung langka yang ada di Indonesia. Merak hijau terdapat di Kepulauan Jawa dan statusnya dilindungi oleh undang-undang. Menurut CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wildlife Fauna and Flora) dalam Departemen Kehutanan (2006), burung merak hijau dikategorikan ke dalam Appendix II, artinya perdagangan jenis burung ini harus dikendalikan, antara lain melalui sistem kuota dan pengawasan.
Merak hijau (green peafowl) adalah satwa yang terdapat di Cina, Vietnam, dan Indonesia ini memiliki bulu-bulu yang indah. Merak jantan memiliki ekor panjang yang mampu mengembang seperti kipas dan bulunya berwarna hijau keemasan. Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300 cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Burung betina berukuran lebih kecil dibanding burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengkilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.
Pada masa berkembang biak, merak jantan akan memamerkan bulu ekornya di depan merak betina untuk menarik perhatian burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Burung betina menetaskan tiga sampai enam telur setelah mengeraminya pada tumpukan daun dan ranting di atas tanah selama satu bulan. Anaknya akan terus berdekatan dengan induknya hingga musim kawin berikutnya, walaupun sudah bisa terbang pada usia yang masih sangat muda.
Populasi merak hijau tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di Republik Rakyat Tiongkok, Indocina dan Jawa, Indonesia. Sebelumnya merak hijau ditemukan juga di India, Bangladesh, dan Malaysia tetapi sekarang telah punah di sana. Walaupun berukuran sangat besar, merak hijau adalah burung yang pandai terbang.
Di Indonesia, merak hijau hanya terdapat di Pulau Jawa. Habitatnya mulai dari dataran rendah hingga tempat-tempat yang tinggi. Salah satunya yang masih bisa ditemui berada di Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timur. Selain itu, diperkirakan juga masih terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon dan Taman Nasional Meru Betiri.
Populasi merak hijau semakin lama semakin berkurang. Hal ini diakibatkan oleh rusaknya habitat dan perburuan liar. Untuk menghindari kepunahan, burung merak hijau telah dilindungi undang-undang. Di Pulau Jawa jumlah merak hijau diperkirakan tidak lebih dari 800 ekor saja.