Pertanianku — Lengkuas hutan atau Alpinia malaccensis sering disebut juga dengan nama laja gowah. Tanaman ini termasuk herba tegak yang dapat tumbuh hingga setinggi 1—4 m. Tanaman tumbuh di dalam rumpun yang rapat. Lengkuas hutan terkenal sebagai tanaman obat yang sering digunakan untuk menyembuhkan penyakit bisul.

Bagian yang dimanfaatkan ialah rimpang tanaman. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu memarut rimpang, kemudian tempelkan pada bagian bisul. Rimpang lengkuas hutan berguna untuk meredakan pembengkakan akibat cedera dan bisul.
Rimpang lengkuas hutan mengandung saponin, flavonoid, dan tannin. Selain itu, di dalam daun dan rimpang tanaman juga mengandung minyak atsiri. Daun tanaman ini tunggal, berwarna hijau muda, berseling, berbentuk lanset, panjangnya bisa mencapai 40—80 cm, dan lebarnya sekitar 9—12 cm. Permukaan atas daun terasa licin, sedangkan permukaan bawahnya cenderung berbulu.
Tanaman juga memiliki bunga majemuk berwarna putih, tersusun di dalam tandan dan muncul di bagian ujung batang. Bunga lengkuas hutan memiliki kelopak 3 buah, berlekuk, berwarna putih.
Buah tanaman merupakan buah buni, bulat, keras, dan berbulu. Buah yang masih muda berwarna hijau, sedangkan buah yang sudah tua akan berubah warna menjadi jingga. Di dalam buah terdapat banyak biji berukuran kecil, lonjong, dan berwarna hitam.
Menurut hasil penelitian, tanaman ini dianggap berpotensi sebagai antioksidan karena di dalam ekstrak daun dengan konsentrasi 500 µg/ml ternyata dapat memberikan aktivitas bebas radikal scavenger, semacam antioksidan tertinggi.
Hingga saat ini masih belum ada literatur yang membahas terkait kontraindikasi penggunaan tanaman sebagai obat herbal. Namun, Anda tetap harus waspada jangan sampai menggunakannya secara berlebihan karena dikhawatirkan malah akan menimbulkan efek buruk pada kesehatan.
Sesuai dengan namanya, habitat asli lengkuas hutan adalah hutan terbuka yang berada di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini tumbuh secara liar, terutama di daerah yang memiliki naungan.
Anda bisa menjumpai tanaman ini di ketinggian 2—1.500 m dpl. Di Indonesia, tanaman mudah jumpai di daerah Pulau Jawa dan Sulawesi. Lengkuas hutan juga bisa dijumpai di Brunei, India, Laos, Myanmar, Thailand, dan Malaysia.