Lima Orangutan Dilepasliarkan oleh BOSF ke Kehje Sewen

Pertanianku Lima orangutan dilepasliarkan oleh BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation) ke Hutan Kehje Sewen di Kutai Timur, Kalimantan Timur, Senin (4/12).

Lima orangutan dilepasliarkan
Google Image

“Kami melepasliarkan lima orangutan lagi, sekaligus untuk memperingati Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia yang pertama,” kata Direktur Eksekutif BOSF Dr. Jamartin Sihite tentang pelepasliaran orangutan ke-14 yang dilakukan sejak 2012, dikutip dari Antara.

Pelepasliaran terakhir di tahun 2017 ini salah satunya, yaitu orangutan jantan berusia enam tahun bernama Santa. Ia diselamatkan di Muara Wahau, sekitar dua jam dari Kehje Sewen, pada 2014 lalu.

Kemudian, Santa menjalani rehabilitasi di Samboja Lestari, fasilitas rehabilitasi dan reintroduksi yang dikelola BOSF di Kecamatan Samboja, 50 kilometer utara Balikpapan.

“Kini ia telah berusia enam tahun dan siap untuk dilepasliarkan. Kami sangat senang bisa mengembalikan para orangutan ini ke habitat alaminya sebelum Hari Natal, termasuk Santa,” kata Dr. Sihite.

Bersama dengan Santa, ada satu orangutan jantan lainnya dan tiga orangutan betina yang dilepasliarkan. Mereka menempuh perjalanan darat sekitar 20 jam dari Samboja Lestari menuju Hutan Kehje Sewen.

Dalam perjalanan itu, kendaraan pengangkut berhenti setiap dua jam supaya petugas bisa memeriksa kondisi dan memberi mereka makanan juga minuman. Setelah kelima orangutan itu masuk, maka orangutan penghuni Hutan Kehje Sewen kini menjadi 80 individu.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur Sunandar Trigunajasa mengatakan bahwa dirinya sangat menghargai dan berterima kasih kepada para pihak yang terlibat dalam upaya konservasi orangutan.