Lima Provinsi dan Kabupaten Mendapatkan Penghargaan Produktivitas Padi Tertinggi

Pertanianku — Lima provinsi dan kabupaten mendapatkan penghargaan karena mengalami kemajuan dan peningkatan produksi padi. Kelima provinsi tersebut adalah Lampung, Jawa Timur, Banten, Sumatera Selatan, dan Jambi. Sementara itu, lima kabupaten yang dimaksud adalah Cilacap, Brebes, Ngawi, OKU Timur, dan Gresik. Tiap daerah tersebut mendapatkan Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021 sebagai wilayah dalam peningkatan produksi padi tertinggi.

produksi padi
foto: Pixabay

Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Wakil Presiden RI, KH. Maruf Amin, bersama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, di Istana Wakil Presiden. Provinsi Lampung berhasil mendapatkan peringkat pertama pada penghargaan 2019/2020.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengapresiasi inisasi yang dilakukan oleh jajaran Kementerian Pertanian (Kemetan) dalam memacu semangat kerja kepala daerah melalui penghargan tersebut. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan bentuk perhatian dan komitmen negara terhadap perjuangan petani yang selama ini bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, terutama kepada jajaran Kementan atas inisiasi ini. Karena bagaimanapun juga, pemerintah pusat dan daerah adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” tutur Arinal seperti dikutip dari laman pertanian.go.id.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, bersyukur karena sudah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan petani Banten. Banten merupakan provinsi yang berhasil menyabet posisi ketiga pada penghargaan tahun ini.

Andika mengatakan, Pemprov Banten berkomitmen secara penuh untuk berupaya meningkatkan produksi pangan, terutama selama masa pandemi yang masih berlangsung.

“Kami berharap dalam konteks strategis ketahanan pangan, Banten mampu mendongkrak ketahanan pangan nasional. Karena itu, ke depan kami akan memperkuat langkah-langkah strategis dalam pemenuhan kebutuhan pangan,” papar Andika.

Peningkatan produksi yang terjadi di Lampung pada 2019—2020 sebesar 486.200 ton, kemudian disusul Provinsi Jawa Timur sebesar 363.604 ton, Banten 184.667 ton, Sumatera Selatan 139.663 ton, dan Provinsi Jambi 76.481 ton.

Berbeda dengan penilaian penghargaan yang diberikan untuk tingkat provinsi, penghargaan di tingkat kabupaten diberikan berdasarkan faktor luas baku sawah serta produktivitas.

Standar penilaian yang digunakan adalah wilayah dengan luas baku sawah di atas 40.000 hektare sebagai representasi luasan wilayah berbasis komoditas padi dan produktivitas di atas 6 ton per hektare. Tak hanya itu, penilaian juga dilihat dari kenaikan yang dialami dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan standar penilaian tersebut, peringkat satu diraih oleh Cilacap, kemudian disusul Brebes, Ngawi, Ogan llir Komering Ulu Timur, dan Gresik.