Lindungi Buah Mangga dari Wereng Mangga

PertaniankuWereng mangga disebut juga wereng cokelat keabuan. Hama ini memiliki tiga spesies, yaitu Idiocerus niveosparsus Leth, Idiocerys atkinsoni Leth., dan Idiocerus clypealis Leth. Ketiga jenis ini masuk dalam keluarga Jassidae ordo Hormoptera.

wereng mangga
foto: pertanianku

Wereng ini memiliki panjang tubuh sekitar 4 mm dengan sayapnya yang terdapat garis putih melintang pada saat wereng ini sedang istirahat. Serangga ini biasanya beristirahat di daun atau terkadang pada kulit batang kayu bersama-sama dengan jenis wereng lainnya.

Pada siang hari wereng mangga biasanya bersembunyi di celah-celah kulit batang kayu. Panjang setiap wereng berbeda-beda tergantung dengan jenis wereng. Wereng mangga banyak terdapat di Filipina, Taiwan, Malaysia, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Srilanka, dan India.

Wereng akan meletakkan telur di tangkai bunga dan bunga. Kebiasaan wereng tersebut mengakibatkan bunga mengalami kerusakan fisik. Akibatnya, bunga menjadi layu dan rontok. Wereng dewasa dan nimfa wereng sama-sama hidup dengan mengisap cairan dari bunga. Saat cairan sudah habis, bunga menjadi kering.

Setelah menghisap, wereng akan mengeluarkan cairan manis yang biasa disebut sebagai ‘embun madu’. Jika serangan yang terjadi sangat ganas, embun madu tersebut bukan hanya menutup permukaan bunga, tunas dan daun, cairan tersebut bahkan akan menetes ke tanah dan membasahinya. Embun madu yang jatuh ke tanah akan terdengar seperti rintik-rintik hujan.

Saat kering, embun madu tersebut akan mengering sehingga membentuk kerak berwarna kuning mengilat. Pada udara lembap, kerak madu menjadi media pertumbuhan yang baik bagi jamur dan akhirnya berubah warna menjadi hitam. Jamur yang tumbuh pada pohon menyebabkan pohon tidak mampu menghasilkan bunga dan pada akhirnya tidak bisa juga menghasilkan buah.

Wereng dewasa akan menyerang pohon mangga yang sudah melanjutkan pertumbuhan vegetatifnya dan membentuk tunas-tunas baru beserta daun muda yang masih lunak dan halus. Wereng semakin aktif saat kuncup bunga sudah muncul. Ia akan menghisap dan menaruh telur.

Wereng ini bisa diatasi dengan menyebarkan musuhnya, yakni serangga parasit Pipinculus annulifemur Burn, Pyrilloxenus copactus Pierce, Epipyrus fuliginosa Tams, dan Dryinid sp. Musuh hama tersebut akan memakan wereng, apalagi saat wereng sehabis disemprot oleh cairan yang terbuat dari daun malwa, nimba, lombok rawit, atau dengan air tuba. Saat yang paling baik menyemprotkan cairan tersebut pada saat mangga sebelum bertunas.