Pertanianku — Kotoran ternak menjadi hasil sampingan dari aktivitas peternakan berbagai jenis hewan ternak. Saat ini sudah banyak peternak yang sadar akan manfaat kotoran ternak yang masih bisa diolah lagi menjadi pupuk untuk tanaman atau produk lainnya. Sebenarnya, tanah sudah menyiapkan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh. Namun, tetap saja tanah tersebut membutuhkan pemupukan guna menambah unsur hara sesuai dengan kebutuhan.

Alasan lain mengapa Anda memerlukan pemupukan adalah unsur hara akan semakin berkurang seiring berjalannya waktu pemeliharaan tanaman. Jika tidak diatasi, akan terjadi ketidakseimbangan dalam tanah sehingga pembentukan hara menjadi lambat. Oleh karena itu, pemupukan harus dilakukan secara intensif.
Penggunaan pupuk alami seperti pupuk kandang ataupun buatan sangat diperlukan oleh tanaman. Kadar hara pupuk kandang memang tidak sebesar pupuk buatan. Namun, pupuk kandang memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh pupuk buatan. Kelebihan tersebut adalah memudahkan penyerapan air hujan, memperbaiki kemampuan tanah dalam mengikat air, mengurangi erosi, dan memberikan lingkungan tumbuh yang baik untuk berkecambah.
Manfaat kotoran ternak yang diolah menjadi pupuk kandang dapat membuat tanah lebih subur, gembur, dan lebih mudah diolah. Kelebihan ini sama sekali tidak dimiliki oleh pupuk buatan yang terbuat dari bahan kimia.
Ada beberapa unsur hara yang terdapat dalam kotoran ternak, antara lain nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Ketiga unsur ini sangat dibutuhkan oleh tanaman dan memiliki fungsinya masing-masing yang sama-sama berperan penting bagi pertumbuhan tanaman.
Unsur nitrogen (N) berfungsi untuk merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan, terutama pada bagian batang, cabang, dan daun. Nitrogen juga berfungsi membentuk protein, lemak, dan berbagai senyawa lainnya.
Unsur fosfor (P) berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya untuk tanaman muda. Beberapa jenis protein tertentu memerlukan unsur fosfor sebagai bahan mentahnya. Fosfor juga berfungsi untuk mempercepat pembungaan, serta pemasakan biji dan buah.
Sementara, unsur kalium (K) diperlukan oleh tanaman untuk membentuk protein dan karbohidrat sehingga bagian tanaman seperti bunga dan buah tidak mudah gugur. Kalium juga berfungsi untuk membuat tanaman menjadi tahan kekeringan dan penyakit.
Pupuk kandang bisa dibuat dari kotoran kambing, sapi, kerbau, dan kotoran ayam. Tiap jenis pupuk memiliki kandungan yang berbeda-beda, tergantung dengan kotoran yang digunakan.
Tak ada persyaratan yang rumit dalam penggunaan pupuk kandang, Anda hanya perlu menggunakan pupuk kandang yang sudah terfermentasi dengan baik atau sudah matang. Pupuk kandang yang sudah diolah menjadi pupuk cair memiliki kadar zat hara yang lebih tinggi. Namun, penggunaan pupuk ini terbilang cukup susah karena harus menggunakan urine ternak dan banyak orang segan untuk menggunakannya.
Untuk menunjang pertumbuhan, pupuk kandang juga harus dibantu oleh pupuk buatan agar penggunaannya optimal.