Pertanianku — Lokasi usaha harus dipilih sebaik dan seefisien mungkin untuk kehidupan dan produktivitas puyuh. Ketika sulit mendapatkan lokasi yang ideal, Anda dapat memutuskan lokasi yang paling sedikit menimbulkan risiko. Ada beberapa keputusan yang perlu Anda perhitungkan saat menentukan lokasi ternak burung puyuh. Berikut ini beberapa keputusan yang perlu Anda perhitungkan.

Tidak saling mengganggu dengan lingkungan
Usaha peternakan dengan lingkungan sebaiknya tidak saling mengganggu. Artinya, kehadiran usaha ternak puyuh tidak boleh mengganggu lingkungan, begitupun sebaliknya. Gangguan dari peternakan burung puyuh antara lain bau yang ditimbulkan dari kotoran burung puyuh karena bisa mengganggu kenyamanan masyarakat di lingkungan sekitar.
Sementara itu, gangguan dari lingkungan yang perlu Anda antipasi adalah kebisingan dari aktivitas manusia. Kebisingan tersebut bisa menyebabkan puyuh stres sehingga menyebabkan produktivitas telur menurun.
Ternak burung puyuh yang dilakukan skala besar umumnya dilakukan di lokasi yang jauh dari pemukiman. Sementara itu, usaha ternak skala kecil lebih sering dilakukan dekat dari pemukiman karena faktor keamanan dan biaya produksi. Biasanya, peternak akan menggunakan bubuk zeolite untuk meredam bau kotoran.
Lokasi aman dari kondisi alam
Burung puyuh termasuk unggas yang rentan terhadap kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Oleh karena itu, kandang sebaiknya didesain tertutup agar ternak terlindung dari terpaan angin dan sinar matahari secara langsung.
Biasanya, kandang puyuh yang berupa kandang-kandang kecil dilindungi oleh rumah kandang yang tertutup. Kandang tersebut dapat menahan terpaan angin dan matahari secara langsung, sirkulasi udara bisa tetap berjalan lancar, suhu stabil, dan tingkat kelembapan tidak terlalu tinggi.
Mudah dijangkau
Lokasi ternak burung puyuh harus mudah diakses atau dijangkau dengan alat transportasi. Transportasi tersebut biasanya digunakan untuk mengangkut sarana produksi, seperti pakan dan obat-obatan. Selain itu, sarana transportasi juga sangat dibutuhkan untuk mengakses hasil peternakan.
Tidak dekat potensi penyakit
Lokasi kandang burung puyuh sebaiknya tidak bercampur dengan kandang unggas lain. Hal ini bertujuan mencegah terjadinya penularan penyakit antarunggas karena puyuh sangat rentan terhadap penyakit.