Lokasi yang Cocok untuk Menanam Duku

Pertanianku — Duku merupakan buah tropis yang berasal dari Malaysia dan Indonesia. Kini, buah tersebut telah tersebar luas di Benua Asia, seperti Vietnam, Myanmar, dan India. Lokasi yang cocok untuk menanam duku adalah dataran rendah hingga ketinggian 600 mdpl. Lokasi yang sesuai dapat membuat tanaman semakin produktif menghasilkan buah.

menanam duku
foto: Pertanianku

Jenis tanah yang disukai oleh tanaman duku adalah latosol, podsolik kuning, atau alluvial dengan pH tanah sekitar 6—7. Curah hujan yang dibutuhkan oleh tanaman duku adalah 1.500—2.000 mm/tahun.

Tanaman buah duku terbilang cukup toleran terhadap kandungan garam yang tinggi, asalkan kandungan organik di tanah tersebut tinggi. Duku juga toleran terhadap tanah yang asam, lahan berambut, dan iklim kering. Selama iklim kering sedang berlangsung, duku membutuhkan air tanah kurang dari 150 cm.

Hindari menanam duku di tanah berpasir karena tingkat porositas tanah cukup tinggi. Jika menggunakan tanah berpasir, Anda harus pastikan tanah tersebut mengandung banyak bahan organik dan diberikan pengairan yang lebih tinggi.

Duku lebih senang ditanam di bawah pelindung. Oleh karena itu, pohon buah ini mudah tumbuh di area tegalan atau pekarangan yang bersebelahan dengan tanaman tahunan lainnya seperti petai, jengkol, atau durian.

Setelah Anda menemukan lokasi yang sesuai untuk menanam duku, langkah selanjutnya adalah pengolahan lahan. Buatlah lubang tanam sesuai dengan jumlah bibit yang akan ditanam. Jarak antarlubang yang dibutuhkan adalah 6—8 m. Lubang tanam tersebut berukuran 60 cm × 60 cm × 50 cm. Setiap lubang diberikan pupuk kandang yang sudah matang sebanyak 20 kg/lubang.

Bibit yang baru ditanam harus diberikan naungan yang berupa atap daun kelapa atau jerami kering. Anda harus menjaga kondisi kelembapan di sekitar area bibit pohon.

Jika penanaman dilakukan di musim kemarau, sebaiknya Anda berikan mulsa dari jerami kering. Mulsa tersebut tidak boleh sampai menutupi bagian pangkal batang. Mulsa ini berguna untuk mencegah serangan hama rayap dan mencegah leher batang terlalu basah.

Varietas unggul yang bisa Anda gunakan adalah rasuan, condet, matesih, atau duku Palembang yang cukup populer karena hampir tidak berbiji dan rasanya sangat manis.