Pertanianku — Buah nanas sangat lezat dikonsumsi secara langsung, tetapi buah ini juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Tanaman nanas dapat beradaptasi dengan baik di daerah tropis yang terletak antara 25° Lintang Utara hingga 25° Lintang Selatan. Menanam nanas cocok dilakukan di dataran dengan ketinggian 100—800 meter dari permukaan laut.
Tanaman nanas membutuhkan suhu 21—27°C. Tanaman akan berhenti tumbuh apabila suhunya menurun menjadi 10—16°C. Sementara itu, jika suhunya meningkat di atas 27°C, tanaman akan lebih mudah mengalami luka-luka karena transpirasi dan respirasi yang terjadi berlebihan.
Curah hujan yang dibutuhkan oleh tanaman nanas adalah 1.000—1.500 mm per tahun dengan kelembapan udara sekitar 70—80 persen.
Jenis tanah yang cocok untuk menanam nanas adalah lempung berpasir hingga berpasir. Tanah tersebut harus mengandung banyak bahan organik, sistem drainasenya berjalan dengan baik, dan pH-nya berada di antara 4,5—6,5.
Tanaman nanas membutuhkan sinar matahari yang cukup, tidak boleh kelebihan ataupun kekurangan. Apabila kekurangan sinar matahari, pertumbuhan tanaman nanas akan terhambat, buahnya berukuran kecil, kadar asam tinggi, dan kadar gula buahnya rendah.
Sementara itu, cahaya matahari yang terlalu banyak dapat menyebabkan buah yang sudah masak mudah terkena luka bakar.
Lahan yang akan Anda gunakan harus dibersihkan terlebih dahulu dari batu-batu besar, alang-alang, atau tunggul batang dan berbagai jenis benda yang dapat mengganggu sistem perakaran tanaman atau menghambat penyerapan unsur hara.
Selain itu, Anda juga perlu membersihkan lahan dari kotoran, daun, dan ranting bekas pemangkasan. Hal ini karena kotoran tersebut dapat menjadi sumber penularan hama dan penyakit.
Nanas termasuk tanaman buah yang dapat ditanam di pot. Cara ini dapat menjadi pilihan bagi Anda yang memiliki keterbatasan lahan. Menanam nanas sebenarnya tidak begitu sulit, Anda hanya membutuhkan alat bantu sederhana seperti cangkul.
Bibit nanas yang sudah siap ditanam pada lubang tanam sedalam 5—10 cm, bergantung pada ukuran bibit. Satu lubang tanam hanya dapat ditanami satu bibit. Sebelum ditanam, daun-daun yang tua pada bibit perlu dihilangkan terlebih dahulu agar akar tanaman mudah tumbuh.
Agar bibit tidak mudah roboh, tanah di sekitar pangkal perlu ditekan atau dipadatkan, kemudian disiram hingga tanah menjadi lembap dan basah.