Lokasi yang Cocok untuk Pembenihan Ikan Lele

Pertanianku — Lokasi yang digunakan untuk melakukan pembenihan ikan lele tidak perlu luas. Idealnya, untuk melakukan pembenihan ikan lele membutuhkan lahan seluas 1.000 m2. Namun, Anda tetap bisa melakukan pada lahan yang lebih sempit dari luas lahan yang ideal tersebut.

pembenihan ikan lele
foto: pertanianku

Jika lahan yang digunakan terbatas, Anda bisa menyewa lahan kosong yang belum digunakan sebagai tempat pembenihan. Hal ini tentunya akan menghemat modal awal karena Anda tidak perlu membeli lahan. Modal awal akan semakin hemat saat Anda sudah memiliki lahan sendiri.

Lokasi pembenihan direkomendasikan agak jauh dari lingkungan pemukiman padat penduduk. Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu kenyamanan warga sekitar yang tinggal di dekat lokasi usaha. Pasalnya, budidaya lele bisa menimbulkan bau yang kurang sedap dan bisa mengganggu kenyamanan masyarakat.

Selain itu, lokasi pembenihan lele yang tidak terlalu dekat dengan pemukiman juga bisa berguna untuk menghindari kolam pembenihan tercemar oleh polusi yang berasal dari limbah rumah tangga.

Sebenarnya, hal yang paling penting saat pemilihan lokasi adalah sumber air. Sumber air merupakan unsur penting yang harus ada dalam proses bdudiaya ikan, termasuk ikan lele.

Sumber air yang dibutuhkan untuk pembenihan ikan lele tidak memerlukan persyaratan yang rumit. Sumber air tersebut cukup tidak tercemar oleh logam berat dan bahan kimia beracun. Sumber air untuk budidaya pembenihan ikan lele bisa datang dari mana saja, seperti air gunung, air tanah, air sungai, atau air PAM.

Air yang akan digunakan untuk budidaya ikan lele harus ditampung terlebih dahulu di dalam wadah yang besar, seperti bak besar atau toren. Hal ini bertujuan untuk mengendapkan bahan-bahan organik yang terbawa oleh air.

Penampungan air tersebut juga sangat berguna ketika terjadi gangguan ketersediaan air yang biasanya berlangsung pada musim kemarau. Jika lokasi yang dipilih mengalami sulit air, Anda bisa menggunakan pompa yang berfungsi untuk mengalirkan air dari sumber menuju penampungan melalui pipa atau selang.