Pertanianku – Sekarang ini perkembangan lovebird di tanah air baik di kota besar, daerah maupun di pinggiran kota mengalami peningkatan secara signifikan. Ibarat tanaman yang terus dipupuk dan disiram, pertumbuhannya semakin cepat besar.
Secara kualitas, sebenarnya antara lovebird lokal dengan lovebird impor tidak jauh berbeda. Yang sering dikatakan penggemar adalah suara lovebird impor lebih keras dan tubuhnya lebih besar. Permasalahan tersebut sebenarnya mudah diatasi dalam budi daya lovebird lokal. Namun, sayangnya para penggemar masih terlalu banyak yang import minded. Padahal, belum tentu lovebird yang ada di pasaran dengan ring asal Eropa atau dari negara lainnya benar-benar hasil impor.
Untuk diketahui, ring mudah dibuat oleh pembuat ring. Adapun berkenaan warna bulu juga sudah banyak penangkar lokal yang dapat menghasilkan warna eksotis seperti lovebird impor karena dihasilkan dengan cara kawin silang. Bahkan, warna yang dihasilkan ada yang lebih bagus dari burung impor yang masih membanjiri pasaran. Hal tersebut sudah banyak dibuktikan breeder lokal, tetapi kurang terangkat oleh media massa dan penggemar burung. Tidak jarang pihak-pihak tertentu yang mencari kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar dengan memberikan ring pada produk lokal, seolah-olah lovebird impor. Hal ini dikarenakan nilai jual lovebird impor memang jauh lebih mahal dari lovebird produk lokal. Jadi, ada baiknya jangan import minded jika tidak ingin merugi nantinya.
Sumber: Buku Love Bird