Pertanianku — Fenomena alam seringkali terjadi begitu saja tanpa sebab yang pasti. Masyarakat Indonesia sering mengaitkannya dengan hal-hal mistis atau menganggapnya sebagai kuasa Tuhan. Baru-baru ini, lubang misterius muncul di ladang milik beberapa warga Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dikutip dari Detik News, ladang tersebut tiba-tiba ambles secara misterius membentuk lubang. Tercatat ada 4 lubang misterius di desa ini dengan ukuran yang beragam.
Lubang paling besar ada di ladang milik Suyatmi (47), warga Dusun Pringluwang, Bedoyo. Diketahui lubang tersebut berbentuk lingkaran dengan diameter antara 10—12 meter dan kedalaman antara 5—6 meter.
Saat fenomena itu terjadi, ladang milik Suyatmi sedang ditanami kacang tanah. Di sela-sela tanaman kacang tanah itu terdapat batang tanaman jagung yang sudah mengering. Namun oleh Suyatmi batang tanaman jagung tersebut tetap dibiarkan menancap di ladang.
Suyatmi mengatakan, munculnya lubang misterius di ladang miliknya sudah mulai ada sejak akhir November 2017 lalu. Kala itu hujan deras mengguyur wilayah Gunungkidul sampai akhirnya beberapa tempat dilanda banjir.
Akan tetapi, ladang miliknya itu tidak terdampak banjir sama sekali. Bahkan, menurut Suyatmi, di ladangnya itu hanya muncul genangan air. Namun setelahnya, tiba-tiba muncul lubang misterius berdiameter sekitar 5 meter dengan kedalaman antara 4—5 meter.
“Awalnya dulu itu bentuknya kayak kerucut, lancip ke bawah. Karena hujan terus mengguyur sini, mungkin akibat kemasukan air atau gimana tanah di samping lubang longsor,” ungkapnya.
Sebelum ditanami kacang tanah, menurut pengakuan Suyatmi ladang tersebut memang ditanami padi dan jagung secara berturut-turut. Setelah tanaman jagung berhasil dipanen, barulah ladang tersebut ditanami kacang tanah.
Meski sudah memanen jagung hasil tanamnya, Suyatmi justru gusar. Sebab, lubang misterius yang tiba-tiba muncul di ladangnya semakin melebar. “Ya khawatir, kan jadinya takut kalau mau nanam atau manen di ladang,” kata Suyatmi.
Setelah semakin melebar, lubang yang awalnya berbentuk kerucut itu berubah menjadi lingkaran. Fenomena ini tentunya menyedot perhatian warga sekitar. “Tidak tahu ini bagaimana, untuk sementara ini kami dibiarkan saja,” pungkas Suyatmi.