Lycosa, Predator Hama Padi

Pertanianku — Selama ini hama masih menjadi kendala bagi petani karena bisa menurunkan hasil panen, bahkan bisa menyebabkan gagal panen. Petani dapat menangani serangan hama dengan berbagai cara, mulai dari cara konvensional menggunakan pestisida berbahan sintetis hingga pengendalian secara alami. Pengendalian hama secara alami pun ada banyak jenisnya, salah satunya menggunakan predator seperti Lycosa.

Lycosa
foto: Pixabay

Melansir dari cybex.pertanian.go.id, Lycosa merupakan sekelompok laba-laba yang hidup di habitat lingkungan sawah. Laba-laba ini merupakan salah satu predator untuk hama padi yang paling utama. Para ahli menyebutnya laba-laba pemburu karena tidak membuat jaring, tetapi justru lebih aktif memburu mangsanya. Laba-laba pemburu berwarna cokelat dan ukurannya sebesar gabah, bergantung pada umurnya.

Laba-laba pemburu akan memburu mangsanya dengan agresif. Sifat agresif sang pemburu ternyata sangat membantu petani dalam mengontrol keberadaan hama di areal tanam. Pasalnya, predator ini dapat melindungi tanaman padi mulai dari persemaian hingga masa panen tiba. Lycosa memburu hama serangga pada siang dan malam hari.

Lycosa biasanya dijumpai di sekitar pangkal batang padi. Laba-laba yang sudah dewasa senang memakan berbagai jenis serangga seperti wereng, kupu-kupu penggerek batang, ulat, dan lain-lain. Satu ekor laba-laba mampu mengonsumsi 5–15 ekor serangga dalam satu hari.

Sekelompok laba-laba Lycosa dapat berada di sawah sepanjang musim. Saat di areal tanam tidak ada padi, laba-laba pemburu akan bersembunyi di tempat-tempat yang teduh. Predator ini sangat senang berkoloni di balik sisa-sisa tanaman seperti tumpukan jerami. Anda bisa menjumpai koloni laba-laba ini saat membuka tumpukan jerami yang mulai membusuk. Jumlahnya bisa mencapai ribuan.

Agar populasi laba-laba pemburu tidak berkurang, sebaiknya jangan membakar jerami setelah panen. Pembakaran jerami sama saja menghanguskan tempat tinggal predator.

Hal yang perlu Anda lakukan untuk mempertahankan laba-laba pemburu adalah menumpuk jerami di pematang sawah tetapi jangan terlalu tinggi dan menyebar jerami ke tengah petakan saat menjelang tanam.