Pertanianku – Berdasarkan waktunya, penyesuaian dibagi menjadi tiga, yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Langkah jangka pendek umumnya menyesuaikan strategi manajemen dan pemasaran yang kini berlaku, entah itu jalur pemasaran diperbaiki, kelompok kandang ditelaah ulang aktivitas produksinya, dan lain sebagainya. Termasuk dalam manajemen ini tentunya administrasi dan keuangan. Penyesuaian jangka pendek ini sebagai langkah untuk menyelamatkan peternakan dari perubahan keadaan yang mendadak.
Penyesuaian jangka menengah umumnya dengan melakukan penyesuaian yang diakibatkan adanya perubahan kondisi (faktor) internal. Misalnya, perluasan usaha yang terlalu menggebu sehingga pasokan barang berlebih atau sebaliknya. Sebaiknya perluasan usaha peternakan ayam kampung dilakukan bila ada tambahan permintaan. Penyesuaian jangka menengah ini memang merupakan bagian dari usaha Anda yang dinamis. Anda yang statis memang tidak akan pernah melakukan ini. Penyesuaian ini merupakan hal yang wajar karena kondisi internal peternakan dan kondisi bisnis akan berubah sesuai dengan gerak dinamis bisnis Anda.
Penyesuaian yang ketiga adalah penyesuaian jangka panjang. Sudah tentu penyesuaian ini melibatkan semua unsur dalam peternakan itu. Umumnya, adanya penyesuaian ini karena adanya perubahan dalam tujuan beternak atau lebih banyak disebabkan oleh faktor internal.
Jadi bila disimak, hanya penyesuaian jangka pendek yang dilakukan untuk mengantisipasi perubahan eksternal. Maklum, perubahan eksternal itu harus diantisipasi dengan cepat. Oleh karena faktor dari luar (eksternal) tidak dalam kekuasaan Anda sehingga dapat melibas Anda dalam waktu singkat. Tidak demikian dengan perubahan internal yang sumber dayanyaAnda kuasai. Sayangnya, peternakan ayam kampung di Indonesia kurang memperhatikan penyesuaian jangka pendek ini. Banyak peternak yang lebih memperhatikan penyesuaian jangka menengah. Hal ini harus diperbaiki demi kesuksesan Anda beternak.
Ketiga macam penyesuaian saling berkaitan. Penyesuaian jangka pendek yang Anda lakukan bisa berdampak lanjut dengan penyesuaian tingkat berikutnya dan tentunya tidak sebaliknya. Misalnya, penyesuaian sistem muliti-jalur akan mempengaruhi kebijakan Anda dalam melakukan penyesuaian jangka menengah.
Penyesuaian berdasarkan waktu dapat dilakukan dengan penyesuaian terbatas (hanya yang menjadi masalah saja). Bila masalahnya hanya harga (baik harga jual atau harga bahan baku) maka dalam hal harga itu saja yang disesuaikan. Bila masalahnya pada teknis peternakan maka hanya teknis saja yang disesuaikan. Penyesuaian terbatas ini memang harus dilakukan oleh peternak setiap saat, jangan menunggu masalah menjadi besar. Penyesuaian terbatas ini tidak mengubah keberadaan peternak itu. Sebagai contoh, ketika mulai terjadi krisis moneter tahun 1998, peternak ayam ras petelur menjual ayam petelur yang sedang aktif produksi. Tindakan ini positif dalam rangka penyesuaian jangka pendek.
Kebalikan dari penyesuaian terbatas adalah penyesuaian total(reengenering). Semua hal disesuaikan, baik teknis dan bukan teknis; termasuk struktur organisasi, sistem teknis beternaknya, jalur pemasaran, hingga kepemilikan sekalipun. Umumnya penyesuaian total ini dilakukan karena salah dalam penentuan tujuan dari beternak. Misalnya, mendirikan peternakan karena ayam kampung sedang “ramai” , tanpa memikirkan kemampuan sendiri maupun daya serap pasar (ke mana ayam dan telur itu kelak dijual?). Penyesuaian terbatas dilakukan pada penyesuaian jangka pendek, sedangkan penyesuaian total tidak ada sangkut pautnya dengan waktu.
Dalam waktu singkat, penyesuaian total bisa dilakukan selama keputusan itu merupakan jalan terbaik untuk menyelamatkan peternakan kita.
Sumber: Buku Enam Kunci Sukses Beternak Ayam Kampung