Pertanianku — Seekor macan tutul tewaskan 7 orang termasuk anak-anak dan perempuan selama sebulan terakhir. Kini, macan tutul itu tewas ditembak mati petugas kehutanan India.
Diberitakan The Indian Express, Minggu (10/12/2017), binatang buas itu ditembak mati di dekat Desa Varkhede, Jalgaon. Kepala Petugas Kehutanan setempat, Rama Rao mengatakan, Kementerian Kehutanan mengirimkan tiga penembak untuk mencari keberadaan macan tutul, kemudian membunuhnya.
Mereka juga menyiapkan 10 kandang jebakan untuk menangkap kucing besar itu. Pada pukul 11.30 siang, macan tutul terlihat di dekat desa. Tanpa menunda, salah satu penembak, Nawab Malik, menembak mati hewan liar tersebut.
Menurut laporan dari Kementerian Kehutanan India, salah seorang korban yang tewas diserang macan tutul itu merupakan bocah laki-laki berusia 6 tahun, Kunal Parakash Ahira. Bocah itu diseret keluar rumahnya oleh macan tutul dan terbunuh pada Kamis (7/12/2017).
Serangan macan tutul di India juga terjadi di lokasi lainnya. November lalu, seekor macan tutul berkeliaran di gedung sekolah di Dhirenpara, Assam, India, dan melukai empat orang yang ada di sana.
Data baru dari pemerintah India Agustus 2017 lalu menyebutkan, serangan gajah dan harimau setiap hari menewaskan satu orang warga negeri itu. Kondisi ini terjadi akibat habitat kedua hewan tersebut semakin terdesak karena bertambahnya jumlah penduduk.
Selama beberapa dekade terakhir, India kehilangan hutan dalam jumlah yang sangat besar sehingga memperbanyak konflik antara manusia dan hewan penghuni hutan.
Menurut data Kementerian Lingkungan India, sebanyak 1.144 orang tewas di seluruh India dalam jangka waktu 1.143 hari antara April 2014 hingga Mei 2017. Lebih lanjut Kementerian mengungkapkan, dalam periode yang sama sebanyak 345 ekor harimau dan 84 ekor gajah juga mati, sebagian besar karena ulah pemburu gelap.
