Pertanianku — Penemuan makhluk laut di sebuah pantai di Auckland Utara, Selandia baru kembali terjadi. Kali ini, makhluk laut tersebut dikatakan mirip alien karena bentuknya yang cukup aneh.

Sebuah keluarga asal Selandia Baru sedang berjalan di pinggir pantai itu ketika mereka menemukan ‘gumpalan’ besar berwarna merah muda yang mirip dengan gunung berapi. Makhluk yang ternyata sejenis ubur-ubur tersebut, memiliki tubuh berwarna putih di bagian luar, namun berwarna merah di dalamnya.
“Ubur-ubur ada di mana-mana dan mereka sangat menakjubkan. Namun, jenis yang kami temukan di pantai ini, tampak berbeda dengan yang lainnya,” kata Eve Dickinson yang melihat makhluk unik tersebut bersama suami dan kedua anaknya.
“Kami cukup lama memerhatikannya. Anak saya bilang bahwa bentuknya mengingatkan pada gunung berapi,” lanjut dia.
Setelah diselidiki, apa yang dilihat keluarga Dickinsons di Pantai Pakiri adalah ubur-ubur surai singa (Cyanea capillata). Meski di daratan tampak seperti alien, jika di dalam laut, ubur-ubur ini lebih mudah dikenali. Di bawah tubuhnya, terdapat sejumlah helai tipis yang membentuk tentakel jeli. Namun, ketika terdampar di pinggir pantai, bentuknya mengempis dan tidak tampak seperti ubur-ubur.
Cyanea capillata merupakan ubur-ubur yang paling besar dalam spesiesnya. Ia mudah ditemukan di dunia, mulai dari Arktika, Australia, dan Selandia Baru. Ubur-ubur surai singa biasanya memiliki lebar 50 sentimeter.
Diana Macpherson, ahli biologi kelautan dari National Institute of Water and Atmospheric Research, mengatakan bahwa makhlut laut ini memang sering ditemukan di Selandia Baru, namun tidak begitu dekat dengan musim dingin. Saat cuaca tak menentu akibat perubahan iklim, ubur-ubur surai singa mulai muncul di waktu-waktu yang tak biasa.
“Mereka biasanya muncul pada musim semi dan musim panas karena plankton mulai berkembang pada masa itu,” paparnya.
Jika melihat ubur-ubur raksasa ini, sebaiknya segera panggil petugas pantai dan jangan pernah menyentuhnya. Meskipun sengatannya tidak menghasilkan bahaya serius, itu tetap bisa menimbulkan rasa sakit.