Pertanianku — Protein adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh manusia. Protein berperan dalam pembentukan sel-sel baru dan memelihara sel serta jaringan di dalam tubuh. Terdapat dua sumber protein, yaitu protein nabati dan hewani. Di antara keduanya, protein manakah yang sebaiknya kita konsumsi?
Protein, selain menjadi sumber nutrisi juga sangat penting dalam memengaruhi kerja enzim, hormon, kekebalan tubuh, hingga keseimbangan cairan dalam organ tubuh. Protein juga merupakan bagian terbesar di dalam tubuh setelah air. Oleh karena itu, peran protein tidak bisa digantikan dengan zat gizi lainnya.
Unit dasar penyusun struktur protein adalah asam amino, yang terdiri atas asam amino esensial dan asam amino non-esensial. Asam amino esensial tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia sehingga harus diperoleh dari konsumsi makanan yang mengandung protein.
Asam amino sangat diperlukan untuk kesehatan tubuh. Kandungan asam amino merupakan salah satu faktor yang membedakan protein hewani dan protein nabati. Protein hewani memiliki kandungan asam amino lebih lengkap, yakni sembilan asam amino penting yang diperlukan oleh tubuh. Sementara, protein nabati umumnya mengandung asam amino esensial lebih terbatas.
Dapat disimpulkan bahwa di antara dua pilihan, protein hewani atau nabati, protein hewanilah yang memiliki kadar asam amino esensial yang paling tinggi.
Namun, protein hewani seperti daging dan susu, umumnya mengandung kandungan lemak yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, imbangi dengan konsumsi sumber protein nabati yang tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh.
Protein nabati mengandung berbagai kebaikan karbohidrat kompleks vitamin, mineral dan zat-zat gizi lainnya, serta serat makanan yang dapat membantu menurunkan risiko berbagai jenis penyakit dan kanker. Sealin itu, protein nabati juga bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang diperlukan tubuh.
Kebutuhan protein sesuai rekomendasi yang dianjurkan oleh RDA (Recommended Dietary Allowance), tidak menunjukkan secara pasti tentang pembagian konsumsi protein dari sumber hewani ataupun nabati. Akan tetapi, yang paling penting adalah kedua protein tersebut dikonsumsi secara seimbang.
Dengan mengonsumsi protein dari hewani dan nabati, akan membantu tubuh untuk mendapatkan asupan asam amino esensial dan non-esensial yang dibutuhkan sehari-hari.