Pertanianku — Usaha budidaya jamur memang bisa dilakukan untuk skala mikro kecil, tetapi sayangnya ada satu hal yang sering bermasalah pada tingkat ini, yakni administrasi. Meskipun usaha yang dijalankan berskala kecil, penting melakukan pencatatan atau pembukuan untuk mengadministrasikan seluruh kegiatan.
Dengan adanya pembukuan, perkembangan usaha dapat diketahui lebih mudah termasuk penghitungan keuntungan ril usaha. Berikut ini beberapa pembukuan yang sebaiknya Anda lakukan.
Buku kas keluar masuk uang
Buku ini digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang berhubungan langsung dengan aliran kas masuk dan keluar. Pembukuan kas keluar-masuk uang berguna untuk mengetahui jumlah pengeluaran dan pemasukan setiap harinya. Selain itu, pembukuan ini juga dapat mengetahui ketersediaan uang tunai perusahaan.
Buku piutang
Buku piutang digunakan utnuk mencatat penjualan kredit dan mencatat uang perusahaan yang dipinjamkan ke pihak lain, seperti karyawan, supplier, dan pemilik usaha. Dengan adanya buku ini, Anda dapat mengetahui kekayaan perusahaan yang belum ada di tangan atau masih berada di pihak lain. Selain itu, Anda dapat mengetahui tingkat kemampuan atau kepercayaan seorang supplier yang meminjam uang.
Buku persediaan dan buku inventaris
Persediaan dan inventaris merupakan bagian penting dalam usaha sehingga perkembangannya harus terpantau dengan baik. Buku ini berfungsi mencatat persediaan barang dagangan dan inventaris perusahaan.
Pembukuan ini bermanfaat untuk mengetahui harga pokok suatu produk dan mengetahui kekayaan perusahaan berupa persediaan dan inventaris. Nantinya, kekayaan tersebut akan dimasukkan ke neraca perusahaan.
Buku utang
Buku utang digunakan untuk mencatat segala kewajiban perusahaan yang harus dilunasi atau dipenuhi. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah mengetahui kewajiban, seperti pembayaran gaji/upah. Selain itu, pembukuan utang juga bisa membuat Anda mengetahui tingkat kemampuan keuangan perusahaan.
