Pertanianku — Agar-agar merupakan produk perikanan yang memiliki potensi cukup besar karena bisa dimanfaatkan pada industri pangan dan industri nonpangan. Manfaat agar-agar pada industri nonpangan bisa dijumpai pada industri tekstil, kosmetik, atau media untuk bakteri.
Sudah seharusnya keberadaan rumput laut yang melimpah dimaksimalkan potensinya agar masyarakat Indonesia bisa merasakan kekayaan bawah laut. Selain itu, jangan lupa menjaga kelestarian dan kebersihan hidup bawah laut agar sumber daya alamnya tidak habis.
Manfaat agar-agar juga bisa digunakan untuk kebutuhan industri farmasi seperti menjadi obat pencahar atau peluntur, pembungkus kapsul untuk antibiotik dan vitamin, atau menjadi bahan campuran pencetak contoh gigi.
Dalam industri kosmetik, agar-agar bisa digunakan untuk membuat krim, losion, lipstik, dan sabun. Sementara itu, pada industri tekstil, agar-agar digunakan untuk melindungi kemilau sutera sehingga sutera bermutu tinggi.
Pada industri kulit, agar-agar digunakan sebagai campuran pelekat kayu lapis. Selain itu, agar-agar juga bisa digunakan sebagai pembuat plat film, pasta gigi, semir sepatu, dan kertas.
Selain dimanfaatkan pada industri-industri yang sudah disebutkan di atas, agar-agar juga bisa dimanfaaatkan dalam bidang mikrobiologi dan bioteknologi. Dalam bidang mikrobiologi, agar-agar digunakan untuk membentuk bakto agar.
Bakto agar adalah agar yang sudah dimurnikan dengan mereduksi kandungan pigmen, pengotor, dan kandungan bahan asing hingga serendah mungkin sehingga bisa memungkinkan pertumbungan mikroba. Bakto agar digunakan untuk media pertumbuhan bakteri sebagai pengujian ataupun isolasi bakteri. Bakto juga bisa digunakan untuk kultur bakteri pathogen ataupun nonpathogen.
Alasan agar digunakan dalam kultur bakteri adalah agar tidak mudah dicerna oleh bakteri dan memiliki kekuatan gel yang baik, elastis, jernih, dan stabil.
Sementara itu, dalam bidang bioteknologi, agar-agar biasanya digunakan setelah diubah menjadi agarosa. Agarosa adalah agar yang sudah diturunkan kandungan sulfatnya menjadi sangat rendah. Agarosa biasanya digunakan untuk bahan baku pembuatan gel elektroforesis yang sering dibutuhkan untuk proses pemurnian dan isolasi protein.
Agarosa digunakan dalam bidang biomedicine dan bioteknologi. Agarosa tersebut sudah digunakan secara luas menjadi media untuk pemisah berat antara molekul berat yang lebih dari 250.000 dalton dan untuk pemisah campuran protein, virus, dan ribosom.
