Manfaat Ajaib Mulsa Organik Bagi Area Pertanaman

Pertanianku Mulsa organik merupakan mulsa yang terbuat dari limbah tanaman seperti tanaman penghasil minyak atsiri (nilam, serai wangi, dan akar wangi). Manfaat mulsa organik bagi area pertanaman terbilang sangat besar dan penting.

mulsa organik
foto: pertanianku

Anda dapat memanfaatkan mulsa ini untuk mengendalikan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT), apalagi mulsa yang terbuat dari tanaman penghasil minyak atsiri. Limbah tanaman yang digunakan dapat bersifat insektisida dengan mengusir hama di pertanaman. Mulsa yang terbuat dari nilam terbukti dapat menekan pertumbuhan hama penggerek batang lada.

Sementara itu, limbah hasil penyulingan nilam dapat dimanfaatkan sebagai mulsa untuk mengusir hama lalat di tempat pembuangan sampah.

Mulsa telah terbukti dapat menekan perkembangan berbagai OPT yang hidup di dalam tanah. Mulsa tersebut berfungsi sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme yang ada di dalam tanah seperti bakteri dan jamur sehingga populasi mikroorganisme tersebut meningkat.

Peningkatan jumlah mikroorganisme pengurai tersebut menyebabkan peningkatan populasi nematoda pemakan bakteri yang berasal dari famili Rhabditidae dan Cephalobidaer dan nematoda pemakan jamur. Selain itu, populasi nematoda predator dari famili Monochidae juga akan meningkat sehingga perkembangan populasi nematoda parasit menurun karena adanya kompetisi dan antagonisme atau karena kondisi yang tercipta tidak menguntungkan OPT.

Selain itu, proses dekomposisi yang terjadi pada bahan organik dapat menghasilkan senyawa nitrat dan amoniak nitrogen yang berbahaya bagi OPT, termasuk nematoda parasit tanaman.

Pemanfaatan mulsa organik dapat memperbaiki kesuburan, struktur, dan cadangan air tanah. Oleh karena itu, mulsa jenis ini sangat cocok digunakan pada lahan tadah hujan yang rentan terhadap kekeringan dan rendah kadar bahan organik.

Mulsa dapat menghalangi pertumbuhan gulma dan menjaga suhu tanah agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Mulsa tersebut berfungsi untuk memperbaiki kesuburan, struktur, dan cadangan air tanah.

Bahan organik yang digunakan sebagai mulsa dapat menarik perhatian binatang tanah seperti cacing. Hal tersebut disebabkan oleh tingkat kelembapan tanah tinggi dan tersedianya banyak bahan organik yang berperan sebagai makanan cacing.

Adanya cacing tanah dan bahan organik bermanfaat untuk membantu memperbaiki struktur dan daya dukung tanah sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik.

Dengan begitu, penggunaan mulsa organik dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman sekaligus menekan penurunan kualitas dan kuantitas produk pertanian yang disebabkan oleh serangan OPT di pertanaman.