Pertanianku — Alpukat termasuk buah yang menyehatkan. Si hijau ini mengandung protein, vitamin E, potasium, dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, manfaat alpukat bukan hanya itu.

Alpukat ampuh mengtasi kolesterol tinggi, hipertensi, dan menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Daging buahnya dapat melembutkan, menyejukkan, dan melindungi kulit sehingga memperlambat proses penuaan, melindungi selaput lendir, kelenjar keringat, otot, dan sumsum tulang sehingga menjadikan Anda selalu dalam kondisi prima.
Kemudian, menurut studi terbaru, buah alpukat juga dapat meningkatkan kemampuan otak. Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Frontiers in Aging Neuroscience ini, tim ahli melibatkan responden sebanyak 60 orang berusia 25—45 tahun.
Tim peneliti mengukur level lutein, yaitu nutrisi yang terdapat dalam alpukat pada para responden. Kemudian, mereka diminta untuk melakukan olahraga yang butuh konsentrasi tinggi.
Hasilnya, responden yang lebih tua dengan kadar lutein tinggi ternyata memiliki respons saraf yang setara dengan orang yang lebih muda. Lutein juga bisa ditemukan pada sayuran berdaun hijau seperti kale dan bayam, telur, serta alpukat.
Meski demikian, tim peneliti akan melakukan studi lain untuk mengetahui lebih dalam manfaat lutein untuk meningkatkan kemampuan otak.
Sementara itu, alpukat juga mengandung asam lemak tidak jenuh yang terbukti menyehatkan lemak darah. Ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi alpukat secara rutin (tentu saja tanpa pemanis tambahan) dapat membantu menyehatkan jantung.
Namun, seseorang yang alergi terhadap lateks alami biasanya alergi juga terhadap alpukat. Selain itu, bagi penderita yang kadar kaliun di dalam darahnya sudah tinggi, sebaiknya tidak mengonsumsi buah berbiji besar ini karena kandungan kalium alpukat cukup tinggi.