Manfaat Ampas Teh yang Sering Terbuang

Pertanianku — Setelah daun teh diseduh dengan air panas, biasanya ampas teh akan dibuang karena bagian ini tidak enak dikonsumsi. Namun, tahukah Anda bagian ampas teh masih mengandung banyak manfaat, mulai dari kecantikan hingga menjadi pupuk tanaman. Berikut ini deretan manfaat ampas teh yang bisa Anda dapatkan.

ampas teh
foto: pixabay

Menghilangkan bau kaki tidak sedap

Kandungan tannin di dalam teh hitam dapat digunakan untuk membunuh bakteri di kaki dan menutup pori-pori kaki sehingga bau kaki tidak datang kembali.

Cara penggunaannya sangat mudah. Anda bisa memanfaatkan sisaan air teh hitam yang sudah dingin untuk merendam kaki. Lakukan perawatan secara rutin selama satu minggu untuk mendapatkan hasil maksimal.

Menghilangkan bau amis pada peralatan masak

Selain menghilangkan bau kaki, ampas teh juga berguna untuk menghilangkan bau amis yang membandel pada peralatan masak.

Caranya sangat mudah, peralatan masak yang sudah dicuci tapi masih bau amis dimasukkan ke air rebusan ampas, lalu diamkan selama 20 menit. Jika wajan yang bau amis, Anda hanya tinggal merebus ampas pada wajan tersebut. Bau amis tersebut akan terserap oleh ampas daun teh.

Menurunkan kadar besi di dalam air

Ampas teh yang mengandung senyawa flavonoid dapat digunakan untuk menurunkan kadar besi yang mencemari air. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, ampas teh murni lebih efektif menyerap kandungan besi dalam limbah.

Kandungan besi yang terlalu tinggi di dalam air dapat menyebabkan dampak buruk, seperti kanker hati, diabetes, dan gagal jantung. Kandungan besi tidak bisa terlihat oleh kasat mata, tetapi Anda bisa mendeteksinya dengan bau karat dan efek kekuningan pada baju yang dicuci.

Menjadi pupuk tanaman

Manfaat terakhir dari ampas teh yang sayang dilewatkan adalah untuk pupuk tanaman. Anda bisa mengumpulkan ampas untuk dijadikan pupuk yang bisa menyuburkan tanaman. Di dalam ampas terdapat kandungan nitrogen dan kafein yang tinggi. Kandungan tersebut dapat meningkatkan kesuburan tanaman, sekaligus melindunginya dari beberapa hama serangga.

Cara penggunaannya sangat mudah. Anda hanya tinggal mengumpulkan ampas dari kantung-kantung teh, pastikan kantung teh belum terkena gula. Jemur ampas di bawah sinar matahari sampai kering. Setelah itu, aplikasikan ke permukaan tanaman sebanyak 2—3 sendok makan per tanaman.