Pertanianku — Asap cair merupakan salah satu bahan baku yang biasa digunakan untuk mengasapkan produk perikanan selain dengan menggunakan proses pengasapan tradisional. Proses pengasapan tersebut akan menghasilkan produk ikan asap yang dapat disimpan cukup lama.

Kandungan yang terdapat di dalam asap yang berfungsi untuk mengawetkan ikan adalah asam, derivate fenol, dan karbonil. Manfaat asap cair tidak sebatas hanya untuk membuat daya simpan produk perikanan menjadi lebih tahan lama, masih ada beberapa manfaat lain dari asap cair yang wajib Anda ketahui.
Berikut ini manfaat asap cair untuk industri perikanan.
Antibakteri
Zat-zat di dalam asap bersifat bakteriostatik dan bakteriosidal. Kandungan fenol dan asam asetat di dalam asap juga dapat berperan sebagai antimikrobial. Selain itu, asap juga dapat berguna untuk menurunkan kadar pH di dalam tubuh ikan sehingga memperlambat proses pertumbuhan mikroorganisme. Asap cair yang ber-pH 4,0 mampu menghambat pertumbuhan semua akteri pembusuk dan pathogen di dalam tubuh ikan.
Asap cair berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas fluorescence, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Bacillus subtilis.
Antioksidan
Asap ini bersifat antioksidan alami. Senyawa yang bersifat antioksidan alami adalah fenol. Peran antioksidatif tersebut ditunjukkan oleh senyawa fenol yang bertitik didih tinggi. Senyawa-senyawa tersebut dapat berfungsi menghambat oksidasi lemak, mencegah oksidasi lipida dengan cara menstabilkan radikal bebas, dan mencegah kehilangan cita rasa akibat proses oksidasi lemak.
Memberikan aroma serta rasa
Asap cair juga dapat memberikan aroma serta rasa pada produk ikan asap sehingga rasanya akan berbeda dengan produk ikan segar. Perubahan rasa serta aroma disebabkan oleh adanya kandungan senyawa fenol dengan titik medium.
Pengasapan dengan asap cair dapat menimbulkan warna yang lebih bagus jika dibandingkan dengan proses pengasapan secara tradisional. Produk perikanan yang diasapkan biasanya akan mengalami perubahan warna menjadi cokelat keemasan yang lebih terang.
Di dalam asap terdapat kandungan senyawa kimia, seperti fenol, karbonil, dan asam yang berguna untuk mengawetkan dan menambahkan cita rasa serta warna pada produk perikanan.