Manfaat Azolla, Tanaman Air yang Sering Disangka Gulma

Pertanianku — Azolla merupakan tanaman kecil yang tumbuh di air. Anda bisa menjumpainya di daerah rawa dan persawahan. Dahulu, tanaman air ini sering disangka gulma, tapi ternyata tanaman kecil ini memiliki banyak manfaat untuk lingkungan. Salah satunya menyuburkan tanaman yang berada di sekitarnya. Masih ada lagi manfaat azolla yang perlu Anda ketahui, simak ulasannya di bawah ini.

manfaat azolla
foto : Oleh Kurt Stüber [1] – caliban.mpiz-koeln.mpg.de/mavica/index.html part of www.biolib.de, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=6072

Menyuburkan tanaman

Azolla mampu menyuburkan tanaman yang berada di sekitarnya karena simbiosisnya dengan ganggang hijau biru atau Annabaena azollae. Keduanya bersimbiosis dan dapat mengubah unsur nitrogen bebas menjadi amonium yang sangat berguna bagi tanaman.

Dengan adanya azolla, tanaman di lahan pertanian biasanya akan memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Di lahan tanam padi, tanaman air ini mampu memperbanyak produksi gabah dan memperbanyak anakan padi secara keseluruhan.

Keberadaan tanaman azolla membuat penggunaan pupuk urea dapat dikurangi. Anda bisa menanam azolla secara langsung dengan cara disebar, dibenamkan, atau bahkan diolah menjadi kompos.

Pakan ternak

Manfaat azolla selanjutnya adalah sebagai sumber pakan ternak. Di dalam tanaman air ini terkandung protein sebanyak 31,25 persen dengan kandungan serat kasar hingga 12 persen.

Azolla bisa dimanfaatkan sebagai pakan bebek. Tanaman mungil ini dapat dicampur ke dalam ransum bebek sebanyak 15 persen. Azolla juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak ruminansia seperti sapi perah.

Pakan ikan

Azolla bisa berperan menggantikan pelet. Penggunaan tanaman air ini mampu menekan kebutuhan pelet hingga 50 persen. Azolla tak hanya bernutrisi, tetapi juga bisa mencegah pertumbuhan jentik nyamuk di area budidaya ikan.

Budidaya azolla cukup mudah dilakukan, Anda membutuhkan lahan dengan panjang 2 meter dan lebar 1 meter. Budidaya bisa dilakukan di sekitar rawa atau persawahan. Atau, Anda bisa menggunakan kolam terpal yang diberikan lumpur dan pupuk kandang agar menyerupai habitat aslinya.

Tanaman air ini membutuhkan sinar matahari yang cukup. Apabila sinar matahari terlalu terik, sebaiknya berikan perlindungan di atas kolam. Panen sudah bisa dilakukan pada 5–15 hari. Setelah itu, azolla bisa dipanen setiap 7–14 hari sekali.