Pertanianku — Manfaat menakjubkan dari beras hitam organik memang tidak diragukan lagi. Namun demikian, kebanyakan orang menyamakan beras ini dengan ketan hitam. Padahal, beras hitam organik bukanlah ketan hitam meski tampilannya mirip sekali.
Beras hitam berbeda dengan ketan hitam, baik dari sisi kandungan maupun manfaatnya. Ketan hitam mempunyai indeks glikemik lebih tinggi ketimbang beras hitam. Bila sampai tertukar untuk pengobatan diabetes bisa menimbulkan efek sebaliknya, yakni kadar gula darahnya semakin meningkat.
Cara paling mudah untuk membedakan beras hitam dengan ketan hitam, yaitu dengan memasaknya. Hasil masakannya tentu saja akan berbeda, Anda bisa membedakannya dari rasa dan kelengketannya.
Setelah Anda bisa membedakan beras hitam dengan ketan hitam, berikut ini beberapa khasiat dan manfaat beras hitam organik yang perlu Anda ketahui.
- Kaya anti-oksidan
Lapisan aleuron yang memberi warna hitam keunguan pada beras hitam banyak mengandung anti-oksidan. Bahkan, tergolong paling tinggi di antara bahan pangan yang dikonsumsi oleh manusia.
Warna tersebut bersumber dari anthocyanin yang juga terdapat pada buah cranberry, raspberry, dan blueberry yang memiliki kemampuan untuk membantu menghindari beragam penyakit kronis.
- Sumber serat
Serat di dalam beras ini membantu menghindari Anda dari kembung, sembelit, dan tanda-tanda masalah pencernaan lainnya. Serat menjerat kotoran dan racun di dalam saluran pencernaan, membantu untuk membuangnya, dan memperbaiki usus serta saluran pencernaan lainnya.
Serat makanan yang ditemui pada beras hitam organik sangat penting untuk membantu merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, serat ini memiliki potensi membantu dalam program diet.
- Secara alami bebas gluten
Seperti halnya varietas beras dari jenis padi lainnya, beras hitam pada dasarnya bebas dari gluten. Gluten merupakan senyawa protein yang terdapat pada gandum dan berbagai hasil olahannya.
Bila seseorang sensitif pada gluten, mengonsumsi makanan yang mengandung senyawa tersebut akan menimbulkan tanda-tanda seperti orang yang memiliki penyakit celiac. Di antaranya sindrom usus bocor, kekurangan gizi, diare, sembelit, dan kembung.
- Baik untuk penderita diabetes
Mengonsumsi beras hitam organik secara teratur dapat membantu tubuh menyeimbangkan kadar gula di dalam darahnya sehingga bisa menurunkan secara signifikan risiko diabetes pada tubuh. Bila metabolisme tubuh seimbang, maka tubuh pun menjadi lebih enak.
- Melindungi kesehatan jantung
Riset sudah membuktikan jika beras hitam berguna membantu menekan pembentukan plak, aterosklerosis, menghindari stroke, dan serangan jantung. Fitokimia antosianin secara khusus membantu melindungi kolesterol sehat dengan cara menurunkan kadar trigliserol dan LDL (kolesterol jahat).
