Pertanianku — Buah pir merupakan buah yang berasal dari Cina dan kini sudah ditanam untuk dikomersilkan di Jepang, Korea, Amerika Serikat, Australia, Taipei, dan New Zealand. Buah ini berbentuk biola. Ketika masak, daging buah akan berwarna kuning cerah kemerahan. Tekstur daging buahnya agak keras.
Buah pir memiliki kandungan serat alami yang sangat banyak. Serat alami yang terkandung pada buah ini dapat membantu proses pencernaan lebih lancar. Selain serat, buah ini juga kaya akan vitamin C, kalium, kalsium, vitamin A, gula, dan protein.
Kandungan air di dalam buah pir terbilang tinggi, yaitu sekitar 85 persen, kandungan karbohidrat sebanyak 10—12 persen, kandungan protein sebanyak 0,4 persen, kandungan lemak 0,2 persen, dan kandungan serat sebesar 1,5 persen.
Membuat gusi sehat
Kandungan vitamin C pada satu buah pir mampu memenuhi 17 persen kebutuhan vitamin C tubuh untuk setiap hari. Vitamin C sendiri merupakan senyawa utama tubuh yang sangat dibutuhkan dalam berbagai proses penting, dimulai dari pembentukan kolagen, pengangkut lemak, pemacu gusi sehat, pengatur tingkat kolesterol, serta pemacu untuk imunitas tubuh.
Cegah penyakit jantung dan stroke
Selain vitamin C, buah ini juga kaya akan vitamin K yang sangat berguna untuk pembekuan darah dan mencegah penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin K mampu mengurangi pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh faktor timbunan plak kalsium.
Cegah kanker kolon
Kandungan serat yang tinggi dan asam hidroksi sinamat di dalam buah ini mampu untuk mencegah terjadinya kanker kolon. Asam hidroksi sinamat memiliki kemampuan untuk mengikat nitrat di dalam perut sehingga dapat menghambat terbentuknya nutrosamin yang merupakan senyawa karsiogenik, penyebab potensi kanker tumbuh di dalam tubuh. Selain itu, kandungan serat yang tinggi juga sangat baik untuk penderita diabetes melitus.
Buah yang memiliki kandungan serat terbaik
Menurut The George Mateljan Foundation kandungan serat pada buah pir merupakan kandungan serat dalam kategori baik. Mengonsumsi satu buah pir akan langsung memenuhi 19,8 persen kebutuhan serat setiap harinya.
