Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan

Pertanianku — Semangka (Citrullus lanatus) berasal dari daerah tropis dan subtropis Afrika. Buah ini sangat terkenal di Indonesia, rasanya manis dan mengandung banyak air. Kulit buahnya tebal dan berwarna hijau tua, kuning agak putih, atau hijau muda bergaris-garis agak putih. Buah yang berbentuk menyerupai bola sepak ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Berikut ini deretan manfaat buah semangka yang perlu diketahui.

manfaat buah semangka
foto: pixabay

Mengurangi risiko kanker prostat

Semangka mengandung likopen dengan kadar yang cukup tinggi. Kandungan tersebut mampu mengurangi risiko serangan kanker prostat.

Membuat ereksi pada pria

Kandungan senyawa asam amino sitrulin di dalam semangka mampu meningkatkan produksi nitric oxide (NO) yang berperan dalam kemampuan ereksi pada pria. Sitrulin mudah diserap tubuh sehingga konsentrasi maksimum di dalam darah lebih mudah dicapai.

Sumber vitamin 

Satu cangkir semangka berukuran 154 gram mampu memenuhi kebutuhan vitamin C sebesar 19,5 persen dan vitamin A sebesar 13,9 persen dalam sehari. Selain itu, buah semangka juga mengandung vitamin B­1 dan B6. Sementara itu, di dalam biji semangka terkandung vitamin B12.

Diuretik alami

Semangka mengandung kalium yang cukup tinggi dan berperan sebagai diuretik alami yang dapat membantu kerja jantung dan menurunkan tekanan darah.

Manfaat jus semangka

Jus semangka yang dicampur dengan tomat dapat mencegah serangan flu dan gangguan pencernaan. Jus semangka yang dibuat bersama kulit buah bagian dalam yang berwarna putih dapat menurunkan kadar ureum yang tinggi.

Manfaat biji buah semangka

Biji semangka yang terasa manis dan bersifat netral berkhasiat untuk meluruhkan kencing (diuretik), menyehatkan ginjal, menyejukkan radang kandung kemih, dan melembapkan usus.

Summer heat

Pada pengobatan tradisional Cina, semangka sering digunakan untuk mengatasi summer heat. Summer heat merupakan gejala penyakit yang ditandai dengan berkeringat banyak, rasa haus, suhu tubuh meningkat, warna urine kuning tua, diare, dan mudah marah.

Mencegah risiko bayi cacat

Kandungan asam folat mampu mengurangi risiko cacat pada bayi yang baru lahir dan menurunkan risiko serangan penyakit jantung koroner.