Pertanianku — Buncis termasuk tanaman leguminosae yang sering dikonsumsi. Cita rasa buncis enak dan gurih. Sayuran ini dapat dijadikan sumber protein yang mengandung vitamin A, B, dan C. Kandungan nutrisi di dalam buncis terbilang paling tinggi dibanding biji tanaman lainnya. Manfaat buncis untuk kesehatan ada banyak, mulai dari mencegah penyakit jantung hingga menjadi sumber energi tubuh.
Mencegah penyakit jantung
Kandungan flavonoida, potassium, dan serat yang tinggi dalam sayur buncis dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, antioksidan jenis ini juga bersifat anti-inflamasi sehingga ampuh mencegah pembekuan darah.
Menurunkan kadar gula
Menurut beberapa ilmuwan, buncis memiliki kandungan B-stosterol dan stigmasterol yang sangat tinggi yang dapat menurunkan kadar gula dengan maksimal. Pengobatan diabetes menggunakan buncis ini sangat mudah dan sederhana dilakukan. Yang terpenting, konsumsilah dengan teratur. Dengan begitu, akan mempercepat penyembuhan penyakit diabetes yang ada di dalam tubuh Anda.
Menjaga kesehatan tulang
Buncis mengandung vitamin K yang tinggi. Kandungan vitamin tersebut dapat mempertahankan kepadatan tulang, mengurangi risiko patah tulang, dan dapat membantu menyembuhkan patah tulang.
Menjaga kesehatan mata
Manfaat buncis lainnya yang pelu diketahui ialah menjaga kesehatan mata. Hal ini dikarenakan buncis kaya akan lutein dan Zeaxanthin yang dapat menjaga penglihatan ketika malam hari. Selain itu, vitamin A yang terkandung di dalamnya juga bermanfaat menjaga kesehatan mata.
Membuat pikiran lebih tenang
Sayuran yang satu ini memiliki sifat hipoglikemik yang berfungsi menenangkan saraf dan meminimalisir stres sehingga pikiran lebih tenang.
Melancarkan sirkulasi darah
Buncis mengandung zat besi yang tinggi dan ampuh untuk meningkatkan produksi hemoglobin sehingga sirkulasi darah dalam tubuh bisa lebih lancar.
Sumber energi
Buncis mengandung zat besi yang lebih tinggi dibanding daun bayam, sekitar dua kali lipat. Zat besi tersebut merupakan komponen sel darah merah yang penting untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel di seluruh tubuh.