Manfaat Bunga Krisan sebagai Obat Herbal

Pertanianku — Bunga krisan yang bernama Latin Chrysanthemum indicum L. biasa dikenal masyarakat Jawa dengan nama seruni atau seruni hutan. Tanaman ini sering dijumpai sebagai bunga hantaran atau bunga dekorasi pada saat Lebaran, pernikahan, atau acara lain yang membutuhkan dekor bunga. Hal ini disebabkan bentuknya yang indah dengan warna-warna yang menarik. Selain menjadi bunga hiasan, manfaat bunga krisan juga bisa digunakan menjadi obat herbal.

manfaat bunga krisan
foto: http://hortikultura.pertanian.go.id/

Bunga krisan sering dijual di toko-toko bunga dengan harga yang tidak terlalu mahal. Tanaman ini dapat tumbuh kurang dari 1 meter. Batangnya hijau agak kasar, tegak, bulat, dan sedikit bercabang. Bunganya memiliki banyak variasi warna, seperti putih, kuning, pink, merah, atau cokelat.

Bagian yang bisa dimanfaatkan untuk obat herbal adalah daun dan bunganya. Manfaat bunga krisan didapatkan dari kandungan yang terdapat di dalam bunga cantik ini. Kandungan tersebut adalah acacetin, acaciin, arteglasin A., camphor, Chrysantehnone, flavonoid, sesquiterpene, lactone, dan minyak atsiri.

Penyakit yang bisa disembuhkan dari bunga krisan adalah sakit perut, mulas, batuk, sakit kepala, dan sakit mata.

Untuk mengatasi perut mulas dan susah keluar keringat, Anda bisa menggunakan daun yang diseduh sebagai teh, lalu minum ramuan tersebut hingga sembuh.

Sementara itu, untuk mengatasi masalah mata bengkak dan radang selaput lendir mata, dapat dilakukan dengan merebus bunga krisan hingga hangat-hangat kuku dan tempelkan pada bagian yang sakit. Anda juga bisa menghisap bunga krisan secara langsung untuk mengobati sakit kepala dan batuk.

Tanaman ini tumbuh subur di daerah dataran tinggi dan banyak digunakan sebagai hiasan acara-acara yang diadakan di gedung. Bunga krisan saat ini juga sudah dimanfaatkan menjadi minuman, yakni diseduh seperti teh. Bunga ini juga sudah diolah menjadi kudapan makanan yang lezat dan berkhasiat.

Bunga krisan mengandung beberapa zat anti-oksidan sehingga bisa digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, kandungan yang dimilikinya bisa mengatasi permasalahan kolesterol yang berlebih, penyakit gula, dan pelangsing tubuh.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur sudah mengembangkan teknologi mengolah daun dan bunga krisan menjadi makanan ringan yang sangat lezat, tidak kalah dari kudapan camilan lainnya yang sudah terkenal lezat.

Bunga ini bisa diolah menjadi berbagai macam produk makanan, seperti menjadi keripik, rolade, sirup, dan teh. Bagian yang bisa dijadikan teh adalah daun dan bunganya.