Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Hamil

Pertanianku — Selama ini daun singkong lebih terkenal sebagai sayuran. Bagian tanaman singkong ini sering disajikan dengan cara direbus atau ditumis. Biasanya, menu daun singkong sering disajikan di rumah makan padang sebagai pendamping menu utama yang cukup berat dan menggunakan santan. Namun, tahukah Anda, sebenarnya, manfaat daun singkong sangat baik untuk ibu hamil.

daun singkong
Foto: pixabay

Saat hamil, ibu harus menjaga asupan nutrisinya agar tercukupi dengan baik sehingga perkembangan jabang bayi berlangsung dengan baik. Nutrisi tersebut didapatkan dari asupan yang rutin dikonsumsi setiap hari. Oleh karena itu, asupan tersebut perlu mengandung gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil.

Daun singkong dapat menjadi salah satu makanan yang mengandung gizi dan vitamin yang bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi di dalam kandungan. Manfaat daun singkong sangat banyak. Salah satunya adalah mengandung vitamin dan zat besi yang mampu membantu pertumbuhan bayi dalam kandungan.

Daun singkong mengandung nutrisi antara lain protein, kalsium, kalori, lemak, sodium, karbohidrat, serat, vitamin (A, B1, B2, B3, B5, B6, dan C), zat besi, magnesium, fosfor, dan kalium. Nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah vitamin A, C, serat, zat besi, kalori, kalsium, asam folat, dan fosfor. Kandungan tersebut bisa didapatkan dari mengonsumsi daun singkong. Jadi, lebih dari 50 persen kebutuhan makanan pada bayi dalam kandungan dapat dipenuhi oleh daun singkong.

Vitamin A yang terdapat pada daun singkong memperbaiki fungsi penglihatan pada bayi. Bagi ibu hamil yang rajin mengonsumsi daun singkong, secara otomatis mata bayi juga akan terlindungi. Bayi dalam kandungan sangat membutuhkan banyak nutrisi dan perlindungan.

Daun singkong diketahui dapat memperkuat imunitas seseorang yang mengonsumsinya. Dengan mengonsumsi daun singkong, imun akan terjaga karena adanya vitamin A dan C yang sangat banyak dan bermanfaat untuk bayi.

Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang baik menghilangkan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas diketahui memiliki hubungan dengan kanker. Selain itu, folat membantu produksi sel-sel sehingga mencegah mutasi DNA.