Pertanianku — Genjer sering diolah oleh masyarakat Jawa Barat menjadi sayur tumis seperti kangkung yang sangat lezat, apalagi jika disandingkan dengan menu seafood. Tanaman ini merupakan herba air tahunan yang bisa tumbuh mencapai ½ meter dan memiliki rimpang yang tebal dan tegak. Daunnya tegak dan berlubang, bentuk helainya sangat bervariasi dengan bentuk susunan tulang daunnya yang melengkung.
Bagian yang bisa dimanfaatkan adalah daunnya. Daun genjer mengandung protein, kalsium, zat besi, fosfor, flavanoid, dan polifenol. Selain nikmat dijadikan tumisan, ternyata genjer memiliki khasiat untuk kesehatan. Daunnya bisa digunakan sebagai antibiotik, mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, serta mengatasi keracunan yang disebabkan oleh jengkol.
Untuk mendapatkan khasiat dari daun genjer, Anda bisa mengolah daunnya menjadi sayuran olahan atau dijadikan lalap yang terdiri atas 5—10 lembar daun. Untuk menyembuhkan keracunan yang disebabkan oleh jengkol, lebih baik menggunakan daun genjer yang dibuat menjadi lalap.
Anda juga bisa mengukus daun genjer segar secukupnya hingga setengah matang. Makan daun tersebut sebagai lalapan untuk menambah nafsu makan.
Tanaman ini tumbuh subur di rawa atau kolam yang berlumpur dan banyak airnya. Meskipun lebih sering diolah menjadi makanan tradisional, ternyata genjer diperkirakan berasal dari Amerika, terutama bagian negara yang beriklim tropis. Herba ini sering dimanfaatkan sebagai sayuran, terutama bagian daun yang masih muda dengan petiole dan buah yang belum terbuka. Sayuran ini sangat terkenal di Jawa Barat.
Meskipun demikian, jenis sayuran ini masih kalah pamor dengan jenis sayuran lainnya. Padahal, kandungan gizi daun genjer terbilang sangat lengkap. Sayuran ini mengandung protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Sayuran ini tidak dimakan secara mentah, tetapi dipanaskan di atas api atau dimasak dalam waktu yang singkat. Selain daunnya yang bisa dimanfaatkan, bunga mudanya juga enak untuk diolah menjadi masakan.
Hingga saat ini belum ada efek samping yang ditimbulkan dari tanaman ini yang dikonsumsi sebagai sayur dan lalap. Namun, Anda harus memerhatikan asal tanaman tersebut. Mengingat genjer merupakan tanaman air yang bisa menyerap logam berat seperti merkuri yang berada di air.
