Pertanianku — Jika Anda sering berbelanja ke tukang sayur atau warung sayur pasti akrab dengan istilah bumbu dapur. Meskipun disebut bumbu, nyatanya bumbu dapur berisikan bahan rempah-rempah utuh, bukan bumbu yang berbentuk serbuk. Manfaat bumbu dapur adalah menambah aroma serta cita rasa masakan dan hal tersebut merupakan ciri khas dari masakan Indonesia yang kaya akan rempah.
Namun, manfaat bumbu dapur tak hanya itu. Bahan-bahan yang ada dalam satu bungkus bumbu dapur bisa diolah menjadi ramuan herbal yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit.
Ada banyak bahan herbal yang sangat mudah untuk ditemui dan diolah menjadi obat herbal. Tentunya, Anda harus tahu cara mengolah yang benar, dalam buku Kitab Tumbuhan Obat mencatat sebanyak 269 tanaman yang bisa dijadikan obat lengkap beserta resep dan efek samping.
Berikut ini manfaat bahan-bahan bumbu dapur untuk kesehatan.
Jahe
Rimpang yang sering digunakan, baik untuk masakan maupun obat tradisional. Rimpang ini memiliki rasa yang pedas dan sering diolah menjadi berbagai macam hidangan yang lezat. Jahe mengandung minyak atsiri dan komponen phenolic aktif yang bisa berperan menjadi anti-oksidan dan gingerol yang memiliki efek anti-oksidan dan antikanker. Oleh karena itu, rimpang ini baik digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Kencur
Kencur mengandung minyak atsiri dan alkaloid. Minyak atsiri yang terkandung di dalamnya terdapat borneol, kanfer, sineol, dan etilakohol. Kandungan minyak atsiri tersebut bisa dimanfaatkan untuk meluruhkan dahak serta membersihkan tenggorokan, menghilangkan lendir yang menyumbat hidung, dan menghangatkan badan. Kencur juga berkhasiat untuk melangsingkan tubuh, membantu mengeluarkan gas dari perut, dan baik untuk menangkal radikal bebas.
Kunyit
Rimpang yang sangat khas dengan warna kuning dan sering digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan. Kunyit mengandung minyak atsiri, kurkuminoid, arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, tannin, damar, zat besi, fosfor, dan kalsium. Kunyit bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah, obat malaria, cacingan, sakit perut, memperbanyak ASI, stimulan, keselo, memar, dan rematik. Kunyit juga bisa memperlambat penyakit pikun.
Daun salam
Daun salam mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks, minyak atsiri, sitral dan eugenol, serta tannin dan flavanoida. Daun salam berkhasiat untuk mengobati asam urat, diare, kolesterol tinggi, dan kencing manis.
Sereh
Sereh mengandung minyak atsiri, geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol, dan metileugenol. Sereh berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit flu, batuk, dan kanker.
