Manfaat Jagung untuk 4 Industri Utama

Pertanianku — Jagung merupakan komoditas pertanian yang cukup mudah untuk dibudidayakan. Di Indonesia, jagung sangat mudah ditemui karena permintaan pasar terhadap komoditas ini cukup tinggi. Bukan hanya sebagai bahan pangan, jagung juga dapat bermanfaat untuk beberapa industri lainnya. Simak penjelasan lebih lengkap tentang manfaat jagung di bawah ini.

manfaat jagung
foto: pixabay

Bahan pangan

Pada dasarnya manfaat jagung sebagai bahan pangan merupakan alasan mengapa permintaan jagung selalu meningkat dan tidak pernah berhenti. Di beberapa daerah seperti Madura dan Nusa Tenggara, jagung dijadikan bahan makanan utama pengganti beras. Jagung diolah menjadi makanan seperti nasi jagung, jagung campuran beras, bubur jagung, dan masih banyak lagi olahan makanan tradisional yang terbuat dari jagung.

Bahan pakan ternak

Sumber karbohidrat pada jagung memang cukup tinggi. Hal itulah yang membuat tanaman ini termasuk kelompok bahan pangan. Selain mampu memenuhi kebutuhan nutrisi untuk manusia, jagung juga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuh kan oleh hewan ternak.

Tidak jarang para peternak mencampurkan jagung ke dalam formula pakan yang mereka buat. Tidak hanya bulir jagung, tongkol jagung yang sering menjadi limbah pun bermanfaat dan dapat diolah menjadi pakan ternak. Bahkan, ada formula pakan ternak yang mencampurkan jagung sebanyak 50 persen. Pakan jagung biasanya diberikan pada hewan ternak seperti puyuh, ayam, dan itik.

Bahan baku industri

Bulir jagung dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi minyak dan dibuat menjadi tepung. Tongkol jagung yang memiliki kandungan pentosa umumnya dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan futfural.

Jagung yang diolah dengan cara digiling kering, biasanya akan menghasilkan tepung jagung atau maizena. Jagung yang digiling basah biasanya akan menghasilkan pati, sirup, gula jagung, minyak, dan dekstrin. Sementara, jagung yang didestilasi dan fermentasi biasanya akan menghasilkan etil alkohol, aseton, asam laktat, asam sitrat, gliserol, dan lain-lain.

Bahan baku bioetanol

Perkembangan teknologi yang pesat membuat jagung dapat diolah menjadi bioetanol. Bahkan, jagung merupakan bahan pokok paling berpotensial untuk diubah menjadi bioetanol. Bioetanol dianggap sebagai solusi untuk mengatasi masalah ketergantungan terhadap bahan bakar yang berasal dari energi fosil yang kian menipis persediaannya dan tidak bisa diperbaharui.