Pertanianku — Pasti Anda tidak asing dengan jambu biji kristal yang saat ini banyak dijual di pinggir jalan. Buah ini terkenal memiliki rasa yang manis, mengandung banyak air, dan teksturnya renyah. Jambu ini berbeda dengan jambu biji umumnya karena biji yang terkandung di dalamnya sangat sedikit.

Ciri khas jambu kristal terletak pada daging buahnya yang berwarna putih bersih, sangat tebal, renyah, dan sedikit lunak ketika sudah masak.
Keunggulan jambu ini tak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga manfaatnya. Terdapat banyak manfaat jambu biji kristal yang perlu Anda ketahui. Jambu biji kristal mengandung vitamin A dan C, asam lemak tak jenuh serta serat pangan, juga mengandung Omega-3 dan 6 yang sangat tinggi.
Hal yang istimewa dari jambu kristal ini adalah kandungan vitamin C yang terdapat di dalamnya sebesar 8 kali lipat lebih banyak daripada buah lemon dan 5 kali lipat lebih banyak dibanding jeruk biasa.
Beberapa masalah tubuh yang dapat diatasi jambu biji kristal di antaranya sembelit, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit, mencegah anemia, mengobati sariawan, menjaga kesehatan mata dan tulang, serta mencegah infeksi dan virus. Bagian yang dapat digunakan sebagai obat herbal adalah buah, daun, dan kulit jambu.
Jambu biji kristal cukup mudah dibudidayakan, bahkan tanaman buah ini bisa Anda jadikan sebagai tanaman buah dalam pot atau tabulampot. Biasanya, tabulampot dipilih oleh hobiis tanaman buah karena buah yang dihasilkan cenderung dikonsumsi untuk kebutuhan pribadi. Bibit yang digunakan merupakan bibit cangkok yang harganya terjangkau dan lebih cepat tumbuh.
Tanaman buah ini tidak memerlukan lahan yang luas. Anda bisa memanfaatkan sisa lahan di pekarangan rumah. Tabulampot jambu kristal tak memerlukan perawatan khusus, yang terpenting Anda konsisten dalam merawatnya.
Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, jangan lupa berikan pupuk kompos atau pupuk kandang dan pupuk buatan pabrik. Lakukan perawatan dengan benar agar tanaman tumbuh sehat.